RADARDEPOK.COM - Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Nessi Annisa Handari mengaku sangat prihatin akan munculnya kasus dugaan pelecehan oleh oknum guru di SMPN di Depok kepada muridnya.
“Kami sebenarnya sudah mendapatkan informasi itu semalam, tapi sudah sudah cukup malam gitu ya ada informasi ini,” terang Nessi Annisa Handari kepada Radar Depok, Kamis (22/5).
“Kami sudah berkoordinasi semalam dan kami sudah mengatur rencana untuk ke lokasi, ke sekolah yang bersangkutan di sekolah tersebut itu di pagi hari ini,” jelas Nessi Annisa Handari.
Nessi Annisa Handari menerangkan, pihaknya akan mendampingi secara psikologis, termasuk ketika keluarga ingin pendampingan hukum.
“Kami dalami lebih jauh supaya nanti lebih terang benderang gitu ya, sehingga penanganan kita menjadi tepat gitu. Kami maish mendata jumlah korbannya,” jelas Nessi Annisa Handari.
“Saat ini kita fokus ke korban dulu ya, fokus kepada korban dulu, kita melakukan pendampingan, karena kita khawatir sebenarnya kondisi korban ini seperti apa, jadi pendalaman kita terhadap korban saat ini pendampingan perlindungan,” terang Nessi Annisa Handari. ***
JURNALIS : RISKY DWI LESTARI