Ketua RW4 Meruyung, Ahmad Firdaus menerangkan, adanya indikasi kecurangan tersebut bermula saat ditemukannya surat undangan peserta dengan stempel palsu setelah proses pemilihan selesai.
"Awal ketahuannya itu, kami menemukan surat undangan peserta dengan stempel palsu label Kelurahan Meruyung. Jadi tanda stempelnya di scan gitu. Seharusnya kan kalau stempel ya dicap gitu kan, bukan di scan," jelas Ahmad Firdaus, saat dikonfirmasi Radar Depok, Jumat (13/6).
Selain itu, sambung Firdaus, indikasi kecurangan lainnya juga ditemukan pada absensi peserta. Menurutnya, seharusnya absensi untuk peserta telah disiapkan dan sudah tertera nama peserta yang diundang di buku tamu.
"Sedangkan daftar buku tamu ini tuh kertas kosong. Jadi kalau ada tamu yang datang itu tinggal tulis nama. Seharusnya kan daftar undangan di buku tamu itu sudah tertera peserta siapa-siapa saja yang datang," jelas Firdaus.
Sementara itu Ketua RW6 Meruyung, Naimun, juga mencurigai adanya indikasi kecurangan pada pemilihan Ketua Koperasi Merah Putih tersebut. Kecurigaan ini juga menguat karena banyak ditemukan dugaan pemilih titipan.
Baca Juga: Pemilihan Ketua Koperasi Merah Putih Meruyung Depok Disebut Curang, Ada Undangan dan Pemilih Fiktif
"Kami juga menemukan bukti adanya pemilih titipan. Itu juga berkaitan dengan absensi yang tidak jelas," kata Naimun.
Di Kelurahan Depok, indikasi kecurangan menguat karena minimnya sosialisasi kepada para pengurus lingkungan, terkait pelaksanaan pemilihan Ketua Koperasi Merah Putih tersebut. Pasalnya, beberapa pengurus lingkungan tidak mengetahui adanya informasi tersebut.
Selain itu, absensi pada buku tamu undangan juga dinilai janggal. Seharusnya, daftar para peserta sudah tertera jelas pada buku tamu itu terkait siapa-siapa saja yang memilih. Sedangkan buku tamu itu berupa kertas kosong yang bisa diisi oleh siapa saja.
Berkaitan dengan hasil pemilihannya. Kandidat Nomor Urut 1 atas nama Heri Setiono meraih 4 suara. Kandidat Nomor Urut 2 atas nama Jamaludin 17 suara, dan Kandidat Nomor Urut 3 atas nama Suryadi 7 suara. ***