RADARDEPOK.COM – Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Depok, kembali membuka program sterilisasi gratis untuk 150 ekor kucing jantan. Ini merupakan bentuk rangkaian kegiatan dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia.
Program sterilisasi gratis itu dibuka secara daring pada 29 hingga 31 Juli. Pelaksanaan kegiatan itu akan berlangsung 5 hingga 7 Agustus, berlokasi di Ruang Rapat Bersama, Gedung Dibaleka 2, Balaikota Depok.
Kepala DKP3 Kota Depok, Widyati Riyandani menerangkan, program tersebut digelar sebagai bagian dari kampanye kesejahteraan hewan, sekaligus pengendalian populasi kucing yang tersebar di Kota Depok.
“Program ini menyediakan kuota 150 ekor kucing jantan, yang dapat diakses warga secara gratis. Karena itu, kami mengajak warga Depok yang memiliki kucing jantan untuk memanfaatkan program ini sebaik-baiknya,” tutur Widyati, Rabu (30/7).
Baca Juga: 2026, Pemkot Depok Sulap Sampah jadi Listrik : Begini Penjelasan Walikota Supian Suri
Sterilisasi pada kucing bukan hanya untuk mengendalikan populasi saja, kata Widyati, tetapi juga untuk menjaga kesehatan dan mencegah perilaku agresif pada kucing. Selain itu, ini juga merupakan salah satu bentuk kasih sayang yang tepat terhadap hewan peliharaan.
“Kucing yang didaftarkan pada program ini harus berusia minimal sembilan bulan dalam kondisi sehat. Pasca steril itu dilakukan, kucing akan diberi tanda eartip saat selesai disteril,” ujar Widyati.
Pada program tersebut, sambung Widyati, setiap Kartu Keluarga (KK) hanya diperbolehkan mendaftarkan satu ekor kucing. Dan pemilik diwajibkan membawa hewan dalam pet cargo beralaskan underpad.
Baca Juga: Supir Mengantuk, Tiga Warga Cimanggis Depok Tewas di Tol Trans Sumatera : Ini Kronologinya!
Melalui program ini, DKP3 berharap kesadaran masyarakat Kota Depok terhadap kesejahteraan hewan terus tumbuh, sekaligus menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan penuh kasih untuk seluruh makhluk hidup.
“Mencintai hewan itu bukan hanya memberi makan, tetapi juga menjaga kesehatannya dan mencegah dampak lingkungan. Kami harap masyarakat dapat memanfaatkan program ini sebaik mungkin,” tandas Widyati. ***