utama

Buruh dan Forkopimda Komitmen Jaga Kondusifitas Kota Depok : Kecam Tindakan Anarkis

Jumat, 5 September 2025 | 18:09 WIB
Buruh bersama Forkopimda Kota Depok saat alsi damai sekaligus bersih-bersih Pos Polisi di Simpang Pal Jalan Raya Bogor, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Jumat (5/9). (Ist)

RADARDEPOK.COM - Setelah Polri dan TNI dam ojek onlime (Ojol) bersatu dalam komitmen menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Kini giliran buruh dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Depok, turun tangan dalam mewujudkan komitmen tersebut.

Komitmen itu dibalut dengan aksi damai, sekaligus aksi bersih-besih Pos Polisi di Simpang Pal Jalan Raya Bogor, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, yang dibakar massa tak dikenal saat menyerang Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Sabtu (30/8).

Aksi damai ini juga mengecam tindakan anarkis yang juga disuarakan sejumlah perwakilan aliansi atau serikat buruh di Kota Depok, Jumat (5/9).

Baca Juga: Jos! Pemkot Depok Dihadiahi 11 Halte dan Empat TPB

Salah satu perwakilan buruh Kota Depok, Wido Pratikno mengatakan, aksi ini merupakan bentuk komitmen buruh untuk menjaga kedamaian dan ketertiban di tengah dinamika nasional, atas maraknya aksi perusakan terhadao fasilitas umum.

“Karena selama ini di daerah lain terjadi kerusuhan dan aksi anarkis. Alhamdulillah, di Depok situasi aman, kondusif, dan terkendali. Kami bersyukur tidak terprovokasi oleh dinamika di daerah lain, termasuk Jakarta,” ujar Wido, Jumat (5/9).

Pada intinya, Wido menegaskan, buruh di Kota Depok memegang teguh prinsip untuk tidak melakukan tindakan anarkis. Justru dia menyayangkan karena tindakan anarkis ini sudah melenceng dari tujuan aksi unjuk rasa di Gedung DPR RI.

“Polisi itu juga rakyat Indonesia, ojol juga rakyat Indonesia. Kalau terjadi bentrokan, itu yang jadi korban tetap rakyat Indonesia sendiri. Inilah yang membuat kaum buruh prihatin. Kami sangat menyayangkan aksi perusakan itu. Kalau fasilitas rusak yang rugi tetap rakyat. Pemerintah membangun kembali dengan anggaran negara,” tutur Wido.

Walikota Depok, Supian Suri menilai, aksi damai yang digagas buruh Kota Depok adalah simbol cinta dan kepedulian terhadap Kota Depok.

“Terimakasih kepada rekan-rekan buruh yang menginisiasi kegiatan ini. Ini menjadi simbol bahwa kita mencintai kota kita. Kejadian yang kemarin sudah kita perbaiki bersama. Harapannya, tidak ada lagi hal-hal yang tidak diinginkan di masa depan,” tutur Supian Suri.

Selain itu, Supian Suri juga menyampaikan apresiasi kepada Forkopimda, serta seluruh pihak yang mendukung terciptanya suasana aman dan kondusif di Depok.

"Karena kondusifitas ini juga tak terlepas dari dukungan masyarakat, tokoh, dan seluruh warga Kota Depok,” ujar Supian Suri.

Baca Juga: SD di Cipayung Depok Diduga Keluarkan Ijazah Palsu

Disisi lain, Kapolres Metro Depok, Kombes Abdul Waras juga mengapresiasi langkah buruh dan Forkopimda Depok, yang menginisiasi deklarasi damai. Menurutnya aksi ini akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat, apabila keamanan dan kedamaian tetap terjaga.

“Dengan situasi Kota Depok yang aman dan kondusif, tentu investor akan tertarik masuk. Ketika investor masuk, lapangan pekerjaan terbuka, taraf hidup buruh dan masyarakat juga meningkat. Ini harus kita jaga bersama-sama,” ujar Kombes Abdul Waras. ***

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB