RADARDEPOK.COM - Salah satu SD di Kecamatan Cipayung, Kota Depok, diduga mengeluarkan ijazah dan surat keterangan lulus (SKL) palsu untuk sejumlah peserta didiknya.
Hal itu mencuat setelah banyak kejanggalan pada dokumen kelulusan yang diterima beberapa wali murid. Seperti nomor ijazah, Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), hingga pemalsuan tanda tangan yayasan.
Wali murid berinisial NLH menjelaskan, mulanya ijazah dan SKL itu tak kunjung diserahkan oleh pihak sekolah. Namun setelah didesak, ijazah dan SKL akhirnya diterima pada 29 Agustus 2025. Tetapi berkas kelulusan anaknya itu ternyata tidak sesuai degan apa yang diharapkan.
Baca Juga: Lelang Rampung, Pengerjaan Fisik di Depok Digeber
"Awal kecurigaan saya itu ada pada SKL. Masa iya penulisan tahun kelulusannya 2051. Sudah gitu ada font yang berbeda seperti di copy paste gitu," tutur NHL kepada Radar Depok, Kamis (4/9).
Setelah muncul rasa curiga, NHL kemudian langsung mengecek SKL dan ijazah anaknya itu lebih detal lagi. Setelah dilakukan pengecekan, ternyata nomor ijazah dan NISN yang tertera dalam dokumen berbeda dengan nama anaknya.
"Sontak saya kaget dong. Kok bisa-bisanya nomor ijazah dan NISN yang tertera itu beda namanya dengan anak saya. Soalnya nomor itu sudah saya cek di Kemendikbud dan Pusdatin," jelas NHL.
Tak hanya itu, sambung NHL, tanda tangan dan cap yayasan yang tertuang di dalam Ijazah dan SKL itu sudah dipastikan palsu. Hal itu diketahuinya ketika melaporkan berbagai temuan itu ke yayasan langsung.
Baca Juga: Tunjangan Rumah Anggota DPRD Depok Tunggu Arahan Provinsi : Sudah Dibahas di TAPD
"Setelah kami sudah curiga banyak hal. Akhirnya kami lapor ke yayasan. Dan pihak yayasan mengaku bahwa mereka tidak pernah mengeluarkan tanda tangan dan cap itu. Kami curiga ada pihak ketiga Sementara ini kami masih menunggu kejelasan adanya temuan ini. Soalnya ini buka terjadi kepada saya saja. Tetapi kepada sejumlah wali murid juga," ucap dia memungkasi. ***
Artikel Terkait
Masa Tahanan Rudy Kurniawan Diperpanjang 30 Hari
Ketua DPRD Ade Supriyatna Apresiasi Penjagaan Prajurit TNI : Alhamdulillah Depok Kondusif
Duh! 135 Santri di Depok Keracunan Makanan, Begini Kronologinya
GP Ansor Depok Doa Bersama untuk Keselamatan Bangsa
Lelang Kejari Depok Tembus Rp2 Miliar, Ini Rinciannya
Tunjangan Rumah Anggota DPRD Depok Tunggu Arahan Provinsi : Sudah Dibahas di TAPD
Lelang Rampung, Pengerjaan Fisik di Depok Digeber