RADARDEPOK.COM – Kota Depok menjadi tuan rumah dalam ajang kejuaraan menembak National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Kota Depok Cup 2025, yang berlangsung di Lapangan Tembak Divisi 1 Kostrad Cilodong, Kota Depok, Sabtu (13/9).
Berlaga di tingkat pelajar nasional, pada ajang kejuaraan menembak itu NPCI Kota Depok membidik peringkat 10 besar, dari total puluhan peserta yang hadir dari berbagai wilayah di Indonesia.
“9 September 2025 diperingati sebagai Hari Olahraga Nasional (Haornas). Kebetulan tak jauh dari tanggal itu, Kota Depok akan menjadi tuan rumah untuk kejuaraan menembak nasional NPCI Kota Depok Cup 2025,” tutur Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporyata) Kota Depok, Eko Herwiyanto kepada Radar Depok, Kamis (11/9).
Baca Juga: Kekerasan Anak Depok Didominasi Perundungan di Sekolah
Tetapi selain kejuaraan menembak nasional, Eko menjelaskan, bahwa Pemkot Depok juga telah merancang kompetisi bulu tangkis yang akan turut diikuti NPCI Kota Depok. Kompetisi ini rencananya akan dilaksanakan pada Oktober atau Desember 2025.
“Jadi, NPCI itu pada dasarnya memiliki cabang olahraga (Cabor) yang hampir sama dengan KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia). Bedanya cuma disabilitas. Baik itu cabor menembak, bulu tangkis, tenis, anggar, tolak peluru, itu juga ada di NPCI,” jelas Eko.
Ajang kejuaraan nasional tersebut menjadi tantangan yang besar bagi NPCI Kota Depok, kata Eko, karena untuk bisa merekrut seorang atlet-atlet disabilitas itu menurutnya bukan hal yang mudah. Apalagi nantinya akan bersaing dengan para peserta dari berbagai wilayah.
“Untuk bisa merekrut teman-teman yang disabilitas hingga menjadi atlet itu bukan hal yang mudah. Rupanya memang masih perlu membangun kesadaran bersama. Karena teman-teman yang disabilitas ini pun juga mempunyai potensi untuk dikembangkan,” ujar Eko.
Sementara itu Ketua NPCI Kota Depok, Puji Sumartono menegaskan, pada ajang kejuaraan menembak tersebut pihaknya menargetkan peringkat 10 besar, dari total 50 lebih pesaing di berbagai wilayah Indonesia.
Baca Juga: Liga 4 Kota Depok Dituding Curang, Begini Respon Askot PSSI
“Data yang kami catat pada Kamis (11/9) ini, sudah lebih dari 50 atlet yang mendaftar dari DKI Jakarta, Solo, Bandung, Bogor, Bekasi dan Indramayu,” ungkap Puji.
Pada ajang menembak tersebut, Puji mengatakan, NPCI Kota Depok membawa lima atlet terbaiknya. Terdiri dari satu putrid an empat putra yang terbagi dalam dua kelas. Yakni kelas pistol dan senapan laras panjang untuk jarak 10 meter.
“Untuk menembak disabilitas, standar internasionalnya baik pistol atau senapan laras panjang itu berjarak 10 meter. Bagaimanapun, kami akan memanfaatkan jarak 10 meter yang kami punya pada kejuaraan menembak ini,” tandas Puji. ***