RADARDEPOK.COM – Ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Kemanusiaan Indonesia (AKSI) dan Qupro Indonesia, melakukan aksi damai bela Palestina dengan membentangkan bendera Palestina sepanjang 100 meter, saat berlangsungnya hari bebas kendaraan atau car free day di Jalan Raya Margonda, Kota Depok, Minggu (28/9).
Dilengkapi dengan atribut bela Palestina, aksi damai ini dipusatkan di simpang jalan sebelum fly over Arif Rahman Hakim, Kota Depok. Kemudian massa melakukan longmarch, seraya membawa bendera raksasa itu menyusuri sepanjang Jalan Raya Margonda.
Aksi damai ini sudah dilakukan yang keempat kalinya di Kota Depok. Namun aksi kali ini merupakan bentuk respon massa, terhadap isu internasional yang terjadi belakangan ini dalam sidang umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
“Aksi Ini sebagai simbol perjuangan dari apa yang menjadi perjuangan kami untuk Palestina. Karena sampai hari ini bendera itu belum bisa dipasang di sebuah negara bernama Palestina. Mereka masih saja diakui sebagai entitas,” tutur Ketua Aliansi Kemanusiaan Indonesia, Ali Amril, Minggu (28/9).
Baca Juga: SPPG Dapur MBG Mampang 1 Depok Resmi Diluncurkan : Mampu Layani 2.890 Penerima Manfaat
Dia mengungkap, ada 150 hingga 160 negara yang hadir di dalam sidang umum PBB. Dan sudah 153 negara yang mendukung kemerdekaan Palestina. Maka dari itu, aksi ini juga dilakukan pihaknya untuk mendorong pengakuan kemerdekaan Palestina.
“Jadi kita ini sebagai warga Depok, juga mewakili warga Indonesia harus menorehkan nama kita di tengah sejarah untuk mendorong pengakuan kemerdekaan Palestina,” tegas Ali.
Maka, sambung Ali, dalam aksi itu pihaknya juga sekaligus menyatakan deklarasi untuk menjawab semua persoalan di Palestina, termasuk genosida. Pihaknya juga mendorong agar bantuan dapat segera masuk ke Gaza, dan menjawab hak-hak asasi warga Gaza atas kemerdekaan Palestina.
“Ketika presiden menyatakan kemerdekaan Palestina, maka seluruh tuntutan yang lain bisa kita kawal secara masif dan terkontrol. Agar hak-hak mereka sebagai negara yang sudah merdeka bisa melakukan hak-haknya seperti kita sebagai warga Indonesia yang sudah merdeka,” kata Ali.
Dengan adanya aksi damai ini, Ali menegaskan, bahwa pihaknya juga ingin mendorong bendera Palestina bisa terpasang dan berkibar di seluruh Indonesia, seluruh dunia serta Kantor PBB untuk mengabarkan bahwa di era modern ini masih ada negara terjajah.
Baca Juga: Kejari Depok Optimis Raih Predikat WBBM
“Jangan pernah bosan untuk membantu Palestina. Kalau kita sudah bosan, Allah akan gantikan orang lain untuk membantu Palestina. Ada atau tidak ada kita, Palestina akan menjadi sebuah negara,” tegas Ali.
Pihaknya juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk terus mengawal perjuangan Palestina hingga merdeka seutuhnya, dengan bantuan dukungan moral, doa, serta dukungan dana bagi para warga dan korban yang terdampak.
“Uluran tangan dari semua pihak sangat dibutuhkan untuk membantu kemerdekaan Palestina,” ucap Ali memungkasi. ***