utama

Duel dengan Pemain PSPS Pekanbaru, Sayap Kanan Persikad Depok Gegar Otak : Disikut di Udara

Senin, 6 Oktober 2025 | 07:00 WIB
Penyerang sayap kanan Persikad Depok, Bil Asqan Hi Tenang, saat mendapat perawatan intensif dari rumah sakit setelah tak sadarkan diri usai duel udara dengan pemain PSPS Pekan Baru, pada kompetisi Liga 2 Pegadaian Championship 2025/2026 di Stadion Pakansari Bogor, Sabtu (4/10). (TANGKAPAN LAYAR)

RADARDEPOK.COM – Salah satu pemain Persikad Depok, Bil Asqan Hi Tenang, dilarikan ke rumah sakit pasca tak sadarkan diri setelah duel udara dengan salah satu pemain PSPS Pekanbaru, Jefferson Sousa, pada laga pekan keempat Liga 2 Pegadaian Championship 2025/2026 di Stadion Pakansari Bogor, Sabtu (4/10).

Insiden yang menimpa penyerang sayap kanan itu terjadi jelang akhir pertandingan, setelah Persikad Depok unggul 1-0 melalui titik putih yang dicetak Enzo Celestine pada menit ke-79.

Skor pertandingan berakhir 1-0. Dalam hal ini Persikad Depok sukses meraih kemenangan perdana mereka, setelah pada tiga laga sebelumnya hanya mendapat hasil satu kekalahan dan dua hasil imbang.

Berkaitan dengan kronologi pada insiden tersebut, semuanya bermula ketika penjaga gawang Persikad Depok, Lutfi Masrohan, menendang bola ke tengah lapangan dan mengarah kepada Bil Asqan.

Kemudian terjadi duel udara antara penyerang Persikad Depok itu dengan Jefferson. Dalam duel udara itu, tiba-tiba Bil Asqan terjatuh dan kesakitan pada tangannya.

Baca Juga: Liga 2 : Duel Lawan PSPS Pekanbaru, Persikad Depok Genjot Kemenangan Perdana

Setelah adanya gesekan pada duel udara tersebut, wasit yang memimpin jalannya pertandingan itu mulanya melihat bahwa hal itu bukan sebuah pelanggaran. Sehingga pertandingan terus dilanjutkan. Namun tak lama kemudian, pemain Persikad Depok lainnya melihat Bil Asqan sempat kejang-kejang.

Mendapati adanya laporan tersebut, salah satu wasit yang kala itu berada di dekat Bil Asqan langsung meniup peluit pertanda pertandingan dihentikan sementara. Setelah itu, pemain Persikad Depok dan tim medis bergerak cepat membantu menangani Bil Asqan.

Penanganan cepat langsung dilakukan di dalam lapangan, hingga mendatangkan mobil ambulan. Tak lama kemudian Bil Asqan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Seketika itu juga wasit langsung mengecek VAR untuk melihat lebih detail apa yang terjadi pada duel udara tersebut. Alhasil, Jefferson yang berduel dengan Bil Asqan itu langsung diganjar kartu merah, lantaran adanya tindakan kekerasan yang dilakukan Jefferson ke Bil Asqan.

Dalam tayangan ulang VAR itu, menampilkan dengan jelas bahwa tangan kiri Jefferson menyikut dagu Bil Asqan hingga terjatuh dan tak sadarkan diri.

Kejadian itu menuai sorotan dari berbagai pihak. Termasuk PSSI hingga Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang mengecam adanya tindak kekerasan pada pertandingan sepak bola.

Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi mengatakan, PSSI sangat menyayangkan adanya insiden tersebut. Peristiwa ini diharapkan menjadi pembelajaran kepada semua tim yang berlaga, agar hal serupa tidak terulang kembali.

"Kami sangat menyayangkan insiden yang terjadi di pertandingan tersebut. Dan kami juga berharap hal-hal seperti ini tidak terulang kembali," kata Yunus.

Dia juga menekankanm kepada para pemain sepak bola, agar selalu menjunjung tinggi sportivitas dan tidak pernah melakukan upaya dengan sengaja untuk mencederai lawan bertanding.

Halaman:

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB