RADARDEPOK.COM–Masyarakat diminta agar mewaspadai berbagai modus penipuan yang mengatasnamakan Disdukcapil, termasuk penipuan dalam proses aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD). Padahal, untuk aktivasi KTP Digital ini yang tidak pernah dilakukan melalui telepon/WhatsApp.
Hingga, Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri mengeluarkan surat edaran tertanggal 5 Juni 2025 berisi tentang penegasan modus penipuan aktivasi IKD dan peringatan agar masyarakat tidak memberikan data pribadi.
Surat edaran ini menegaskan bahwa petugas Dukcapil tidak pernah menghubungi masyarakat melalui telepon, WhatsApp, atau Telegram untuk meminta aktivasi IKD atau data pribadi lainnya, serta menginstruksikan bahwa aktivasi IKD hanya bisa dilakukan secara tatap muka di kantor Dukcapil atau layanan resmi lainnya.
Terbaru, hal ini dialami warga Cibinong, karena merasa ada kejanggalan pada modus tersebut, sehingga peristiwa ini sudah dilaporkan ke pihak berwajib.
Baca Juga: Baznas Depok Perbaiki RTLH Lansia di Pengasinan
Dalam modus tersebut, warga tersebut mengaku ditelefon melalui aplikasi Whatsapp dari nomor telepon yang tidak dikenal. Penipu tersebut memperkenalkan diri sebagai Petugas Disdukcapik Bogor dengan nama Angga.
“Setelah memperkenalkan diri, Angga yang mengaku petugas Disdukcapil Kabupaten Bogor tersebut meminta saya untuk membuat KTP Digital dan menjelaskan tahapan-tahapannya. Kemudian dia meminta saya untuk menunggu dan Bersiap menerima telefon dari rekannya,” ujar dia.
Sekitar 10 menit kemudian, ada telefon whatsapp masuk, dia mengaku dari Disdukcapil Kabupaten Bogor. Penipu tersebut menjelaskan pentingnya KTP Digital untuk kebutuhan administrasi kependudukan dan identitas diri, setelah itu dia menjelaskan tahapan-tahapan untuk membuat KTP Digital hingga mendapatkan Barcode yang akan disinkronkan dengan Data di Kecamatan Cibinong.
“Yang membuat saya yakin, petugas itu tau NIK, alamat dan semua data data di e- KTP saya. Makanya saya melanjutkan semua instruksi dan arahan darinya,” kata dia.
Setelah menjelaskan, petugas yang mengaku dari Disdukcapil tersebut mengarahkan uutuk masuk ke google dan mengetik website IKD. Kemudian menginstal aplikasi kependudukan. Tampilan aplikasinya background warna putih berlambang Garuda.
“Saya diarahkan untuk membuka aplikasi yang backgroundnya Gedung kemendagri dan terdapat logo burung Garuda. Saya diarahkan untuk login dengan membuat user name, saya buat username,” tutur dia.
Kemudian diarahkan untuk membuat kata sandi Kueri 1 , saya masukan kata sandi 101007. Dia menjelaskan kata sandi kueri satu ini untuk membuka KTP Digital dimanapun berada.