RADARDEPOK.COM – Polres Metro Depok secara resmi memulai Operasi Zebra Jaya yang dilaksanakan pada 17 hingga 30 November 2025.
Operasi ini akan menyasar sejumlah titik strategis di Kota Depok dengan tujuh target utama pelanggar lalu lintas. Giat ini turut melibatkan ratusan personel gabungan yang terdiri dari Dinas Perhubungan (Dishub), Satpol PP dan unsur TNI.
Kapolres Metro Depok, Kombes Abdul Waras mengungkap, operasi ini dilaksanakan untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas, meminimalisir pelanggaran, serta menekan angka kecelakaan di Kota Depok.
Baca Juga: Aset Pandawa Grup di Banjar Kalimantan Selatan Laku Rp1,250 Miliar : PNBP Kejari Depok Rp3,5 Miliar
“150 personel akan ditempatkan di sejumlah titik-titik strategis,” ungkap Kombes Abdul Waras, Senin (17/11).
Berkaitan dengan targetnya, Kombes Abdul Waras mengungkapkan, terdapat tujuh target yang akan disasar pada Operasi Zebra Jaya 2025 tersebut, yakni larangan penggunaan ponsel saat berkendara, pengendara belum cukup umur
Wajib menggunakan helm berstandar SNI, wajib menggunakan sabuk pengaman bagi pengemudi mobil. Tidak mengemudi dalam keadaan terpengaruh alkohol, pengendara wajib melengkapi surat-surat dan kelengkapan kendaraan resmi, dan menggunakan pelat nomor sesuai aturan yang berlaku.
“Dengan hadirnya personel gabungan yang kami tempatkan di titik strategis, kami berharap masyarakat dapat lebih disiplin dalam berlalu lintas,” tutur Kombes Abdul Waras.
Baca Juga: Kabar Gembira, 7.137 PPPK Paruh Waktu Depok Dilantik Desember : Ini Data dan Faktanya
Selain itu, sambung Kombes Abdul Waras, diharapkan juga masyarakat turut menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) di Kota Depok, khususnya di wilayah hukum Polres Metro Depok.
“Kami mengimbau kepada seluruh pengendara, untuk mendukung jalannya operasi ini dengan mematuhi aturan demi keselamatan bersama. Semoga pelaksanaan Operasi Zebra Jaya 2025 berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi masyarakat di Kota Depok,” tandas Kombes Abdul Waras. ***