RADARDEPOK.COM - Tim medis Gerakan Anak Negeri (GAN) kolaborasi dengan Pemkab Bogor diterjunkan ke Kecamatan Batang Toru, Tapanuli Selatan, Rabu (3/12), untuk memberikan layanan kesehatan kepada para penyintas banjir dan longsor.
Tim yang dipimpin dr. Budi Suarman terdiri dari tiga dokter serta enam perawat itu menemukan kondisi yang memprihatinkan di berbagai posko pengungsian.
Pelayanan kesehatan dipusatkan di Kantor Kecamatan Batang Toru, lokasi pengungsian warga dari Desa Garoga dan Huta Godang.
Baca Juga: Salam Olahraga! Rugby Depok Melenggang ke Porprov 2026
Selain itu, tim juga menjangkau posko-posko terpencil seperti Dusun Sukamaju (Benteng), Pulolubang, dan Tamansari di Desa Hapesong Baru, yang berada di area perkebunan dan sulit diakses.
“Kami menemukan banyak warga menderita meriang, batuk, pilek, hingga dermatitis atau gatal-gatal akibat minimnya akses air bersih,” kata dr. Budi.
Menurutnya, penyakit terbanyak di posko kecamatan adalah batuk, pilek, gatal, dan diare. Situasi diperparah dengan krisis air bersih yang membuat warga terpaksa buang air besar di sungai, jika cuaca memungkinkan.
Baca Juga: Jalankan Instruksi Prabowo, TNI AD Kerahkan Logistik Skala Besar ke Aceh, Sumut, Sumbar
“WC di posko kecamatan juga mampet, menyebabkan penumpukan kotoran dan memicu penyakit baru,” ujarnya.
Krisis air bersih lebih parah terjadi di Dusun Sukamaju, Pulolubang, dan Tamansari, di mana warga hanya mengandalkan aliran air sungai dadakan untuk mandi dan mencuci.
Persediaan obat juga semakin menipis. Dr. Budi memperkirakan obat-obatan hanya cukup untuk tiga hari ke depan, dan beberapa jenis sudah habis. Untuk mengatasi hal ini, tim berencana berkoordinasi dengan puskesmas terdekat.
Baca Juga: Ngeri! Pelajar Depok Dominasi Pecandu Narkoba, Ini Data dari BNN
Hingga kini, tim GAN telah memeriksa sekitar 200 warga dari empat posko pengungsian. Mereka berharap bantuan kesehatan dan logistik dapat terus mengalir untuk meringankan beban para penyintas.
Sebelumnya, tim relawan GAN gelombang kedua telah tiba di Posko Darurat Batang Toru pada Selasa malam (2/12/2025).