utama

Inovasi UI dalam Proyek SATREPS : Kolaborasi Indonesia – Jepang untuk Masa Depan Karet

Rabu, 10 Desember 2025 | 08:05 WIB
Dekan FMIPA UI, Prof. Tito Latif Indra saat menjelaskan tentang kegiatan SATREPS di Aula Prof. Dr. Ir. Soemantri Brodjonegoro, FMIPA UI, Depok.  (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)

Sementara itu, Project Manager SATREPS UI,  Retno Lestari, menegaskan pentingnya fase akhir proyek dalam penguatan kapasitas riset nasional.

Baca Juga: H Iman Yuniawan Konsisten Perjuangkan Penambahan SMP Negeri di Cipayung, Lokasinya Bisa Akomodir Anak Sekolah di Tiga Kelurahan

“Universitas Indonesia berkomitmen kuat mendukung penelitian ini. Melalui kolaborasi SATREPS, kami berharap dapat menghadirkan solusi ilmiah untuk mengatasi penyakit gugur daun serta memperkuat ketahanan dan keberlanjutan industri karet Indonesia di masa depan.”

Dari pihak Jepang, Project Director SATREPS, Minami Matsui, memberikan apresiasi atas sinergi antarlembaga yang telah terbentuk selama pelaksanaan proyek.

Dengan kolaborasi yang solid antara UI, IRRI/Puslit Karet, JICA, JST, serta universitas-universitas mitra di Jepang, penyelenggaraan JCC Meeting dan RubberTalks 2025 secara hybrid menjadi penutup konstruktif bagi perjalanan proyek SATREPS sekaligus pondasi bagi pengembangan teknologi baru yang mendukung ketahanan dan keberlanjutan industri karet Indonesia ke depan.

Baca Juga: Layanan BRI Selama 130 Tahun, Hadirkan Pelayanan Kantor dan AgenBRILink hingga Pelosok Nusantara

Melengkapi kegiatan tersebut, Seminar RubberTalks 2025 dilaksanakan secara hybrid dan menjadi forum pertukaran pengetahuan antara peneliti Indonesia dan Jepang. Seminar ini menghadirkan pembicara kunci dari berbagai institusi, yaitu Ir. Hendratmojo Bagus Hudoro, M.Sc. (Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian).

Dr. Yuko Makita (Maebashi Institute of Technology), Dr. Fetrina Oktavia (IRRI), Dr. Eng. Masita Dwi Mandini Manessa, S.Si., M.Si., M.Eng. (FMIPA UI), Dr. Stephany Angelia Tumewu (Gifu University), Dr. Tri Rapani Febbiyanti (IRRI), dan Dr. Setiari Marwanto, S.P., M.Si. (Badan Riset dan Inovasi Nasional).

Baca Juga: Berikut Nama-Nama Dekan Baru UI Periode 2025 hingga 2029

Para pembicara memaparkan tema-tema terkini mulai dari pemodelan penyakit, deteksi berbasis AI, kajian vegetasi melalui teknologi penginderaan jauh, hingga strategi implementasi lapangan untuk meningkatkan ketahanan tanaman karet. Diskusi lintas disiplin ini diharapkan mendorong adopsi teknologi yang lebih luas dan aplikatif bagi industri karet nasional.***

Halaman:

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB