RADARDEPOK.COM – Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok, tengah memetakan titik lokasi rawan bencana dari 11 kecamatan yang tersebar di Kota Depok.
Berdasarkan data yang dihimpun hingga 6 Juli 2025, Kota Depok sudah digempur 85 kali bencana. Meliputi 63 kejadian banjir, 4 kejadian tanah longsor, 8 kejadian bangunan roboh, 8 kejadian pohon tumbang dan 2 kejadian angin kencang.
Angka bencana yang terjadi di Kota Depok, diprediksi akan bertambah mengingat belum ada data terbaru untuk jumlah bencana yang terjadi hingga penghujung tahun, apalagi akhir-akhir ini cuaca ekstrem kerap melanda di sejumlah wilayah.
Baca Juga: Underpass Stasiun Citayam Depok jadi Proyek Prioritas
“Secara penanganan, kita akan melakukan kolaborasi secara intens dengan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait. Kita memang diawal itu sebagai koordinator dalam kebencanaan. Tetapi, di setiap OPD itu juga mempunyai satgas masing-masing,” tutur Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok, Adnan Mahyudin kepada Radar Depok, Selasa (9/12).
Misalnya, sambung Adnan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok memiliki Satgas Pohon. Tetapi, urusan mangkas memangkas pohon juga bisa ditangani Dinas Damkar Kota Depok, karena memang dalam urusan memangkas pohon tumbang butuh penanganan yang cepat.
“Biasanya yang datang memang Damkar dulu, karena kami ada UPT. Nah, yang menangani itu biasanya UPT terdekat dari lokasi kejadian. Kemudian untuk masalah banjir, kami juga bisa menolong. Intinya kami itu menolong korban, siapapun dan dalam bentuk apapun,” ungkap Adnan.
“Artinya, prioritas kami adalah menolong korban. Urusan yang menangani bencananya itu ya dinas terkait. Misalnya, yang mengurus penanganan longsor ya Satgas PUPR, bukan kami, kalau kami menolong korbannya,” timpalnya lagi.
Baca Juga: Berikut Nama-Nama Dekan Baru UI Periode 2025 hingga 2029
Adnan mengaku, Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok tengah melakukan pemetaan untuk wilayah yang rawan dan rentan bencana sepanjang tahun ini.
Data terakhir hingga 6 Juli 2025, mengungkap bahwa Kota Depok sudah diterjang 85 kali bencana, dan Kecamatan Pancoranmas menjadi wilayah paling banyak dilanda banjir dengan jumlah 16 kali kejadian.
“Dari 11 kecamatan dan 63 kelurahan di Kota Depok, beberapa potensi itu sedang dipetakan. Beberapa diantaranya banjir yang kerap berulang seperti Kelurahan Pondok Petir, Perumahan BSI Duren Mekar, dan lain-lain. Totalnya ada 85 kejadian bencana dari banjir, pohon tumbang, tanah longsor, rumah roboh dan angina kencang,” ucap Adnan Mahyudin memuingkasi. ***