RADARDEPOK.COM - Cuaca ekstrem yang kerap terjadi akhir-akhir ini, memungkinkan adanya potensi bencana yang bisa terjadi kapan saja di Kota Depok.
Apalagi sebelumnya, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok, mengungkap telah terjadi 85 bencana di Kota Depok hingga pertengahan tahun ini.
Oleh karena itu Walikota Depok, Supian Suri, mengimbau kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) khususnya camat dan lurah, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana khususnya di wilayah yang rawan.
Baca Juga: Buntut Dugaan Pelesiran, Empat Pegawai RSUD ASA Depok Diperiksa BKPSDM
“Akhir-akhir ini cuaca tak menentu. Kita akan terus monitor dan saya telah menginstruksikan kepada camat dan lurah untuk tetap waspada, dan mempersiapkan segala sesuatunya untuk menghadapi adanya potensi bencana lingkungan masing-masing,” kata Supian Suri.
Adapun salah satu langkah preventif yang harus dimaksimalkan adalah kerja bakti di lingkungan. Kata Supian Suri, hal itu dapat dilakukan dengan membersihkan saluran air, yang dinilai sangat penting untuk mencegah bencana, khususnya banjir yang sering terjadi akibat tersumbat.
"Kerja bakti perlu dimaksimalkan. Ini memiliki dampak yang besar untuk lingkungan. Apalagi banyak lingkungan-lingkungan yang saluran airnya tersumbat, sehingga berpotensi menyebabkan genangan dan banjir terjadi," ujar Supian Suri.
Baca Juga: Anggota DPRD Kota Depok Fanny Fatwati Putri Salurkan 10 Ribu Beasiswa PIP
Diketahui sebelumnya, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok, tengah memetakan titik lokasi rawan bencana dari 11 kecamatan yang tersebar di Kota Depok.
Berdasarkan data yang dihimpun hingga 6 Juli 2025, Kota Depok sudah digempur 85 kali bencana. Meliputi 63 kejadian banjir, 4 kejadian tanah longsor, 8 kejadian bangunan roboh, 8 kejadian pohon tumbang dan 2 kejadian angin kencang.
Angka bencana yang terjadi di Kota Depok, diprediksi akan bertambah mengingat belum ada data terbaru untuk jumlah bencana yang terjadi hingga penghujung tahun, apalagi akhir-akhir ini cuaca ekstrem kerap melanda di sejumlah wilayah. ***