Tidak adanya kejelasan mengenai besaran dana, mekanisme penyaluran hingga kategori penerima bantuan, membuat warga hingga kini bertanya-tanya.
Salah satu pengurus lingkungan berinisial NG menjelaskan, sehabis kejadian ketika dibuka pendaftaran untuk bantuan angin puting beliung tersebut, dia bersama warga lainnya mengumpulkan berkas untuk didaftarkan agar menerima bantuan tersebut.
Baca Juga: Dana BTT Bantuan Puting Beliung di Cimpaeun Depok Disoal : Butuh Transparansi, Begini Kronologisnya
“Saya mengumpulkan data kurang lebih lima warga. Didaftarin semua masuk datanya. Tapi ketika pencairan dana, dibilangnya tidak dapat. Ketika ditanyakan ke panitia untuk memastikan mengenai data yang menerima, saya tidak dikasih,” ujar NG kepada Radar Depok, Minggu (14/12).
Sementara itu Pengurus lingkungan lain, berinisial MI mengungkap, dari 45 warga warga yang diajukan dari lingkungannya, hanya 23 warga yang akhirnya menerima bantuan.
“Dari 45 warga, hanya 23 nama yang keluar dan mendapatkan bantuan. Saya juga tidak tahu kenapa bisa begitu, padahal semuanya diajukan bersamaan,” kata MI.
MI mengungkap, dari 23 nama penerima tersebut, tidak ada rincian mengenai besaran bantuan masing-masing.
“Jadi saya diberikan Rp21 juta untuk 23 penerima bantuan itu. Tidak dirinci juga A menerima berapa, B menerima berapa,” ungkap MI. ***