RADARDEPOK.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyesalkan adanya fenomena pejabat yang pamer harta kekayaan di media sosial.
Kepala negara meminta menteri Kabinet Indonesia Maju, untuk menertibkan anggotanya di pemerintahan.
“Saya minta kepada seluruh Menteri dan Kepala Lembaga untuk mendisiplinkan para bawahnya, memberitahu apa-apa yang tidak boleh dan apa yang boleh dilakukan,” kata Jokowi saat membuka Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Kamis (2/3).
Baca Juga: Rangkul Media Bekerja Sama Membangun Indonesia, TGB Kunjungi Graha Pena Bogor
Menurut Jokowi, peringatan ini juga berlaku bagi instansi penegak hukum : Polri, Kejaksaan Agung, dan aparatur hukum lainnya. Jokowi menginginkan, adanya pembenahan di kementerian dan lembaga dalam menjalankan tugas pokoknya.
“Kemudian di Polri maupun di Kejaksaan Agung dan aparat hukum lainnya. Benahi dulu di dalam, kemudian selesaikan dan bersihkan kementerian atau lembaga lainnya,” tegas Jokowi.
Mantan Wali Kota Solo ini meminta, tidak ada lagi pejabat yang pamer kekuasaan dan kekayaan di media sosial. Ia menekankan, pamer kekayaan oleh pejabat negara tidak pantas dilakukan.
Baca Juga: Tangan Balita Terjepit Eskalator Mal di Kawasan Cibubur
“Sekali lagi saya ingin tekankan, supaya ditekankan kepada kita kepada bawahan kita, jangan pamer kekuasaan, jangan pamer kekayaan, apalagi sampai dipajang-pajang di IG, di media sosial itu kalau birokrasi sangat sangat tidak pantas,” pungkas Jokowi.(rd)