Baju kotak-kotak, lanjutnya, selama ini merupakan simbol dari kelompok pendukung pemerintah. Sejumlah pihak juga menilai baju kotak-kotak itu simbol anti kelompok Islam. ”Tujuannya, saya kira intelijen tersinggung karena MUI sedang meneliti pesantren AL Zaytun, yang selama ini diduga dikelola intelijen,” urainya.
Belum lagi, dengan sikap dari MUI yang selama ini terbilang opisisi. Dia mengatakan, kejadian ini diduga merupakan bagian dari state terrorism. ”Semoga saja tidak begitu,” urainya.(idr/wan/lum)