Baca Juga: 64.583 Penjualan Baju Bekas Online Dihapus, Depok Mulai Data Penjual
Terpisah, Ketua RW13 Kelurahan/Kecamatan Tapos, Wawan mengaku, dia dan aparatur kelurahan telah berusaha mengumumkan kepada warganya yang merasa kehilangan anggota keluarga.
“Kami dibantu pihak kelurahan sudah mengumumkan kepada seluruh warga Tapos. Tetapi, tidak ada yang merasa kehilangan,” ucap dia.
Selain itu, Wawan juga sudah dimintai keterangan pihak kepolisan terkait kesaksian dalam kasus penemuan mayat tanpa busana di wilayahnya. “Saya juga sudah memberikan keterangan kepada polisi terkait kasus itu,” kata dia.
Baca Juga: Pileg Depok Tanpa Partai Garuda, 17 Parpol Resmi Mendaftar Bacaleg
Dari ketujuh saksi yang sudah diperiksa oleh pihak kepolisian, ada beberapa yang merupakan warganya. Yaitu Abi Saman yang memang memiliki pekerjaan peternak hewan yang harus mencari pakanya di kebun itu.
“Iya Abi itu saksi pertama, dia warga saya yang pekerjaanya adalah mencari pakan hewan ternak,” ungkap dia.
Terkait wilayahnya, Wawan mengatakan di sekitar area penemuan mayat tersebut tidak ada CCTV yang bisa menjadi alat bukti untuk pihak kepolisian.
Baca Juga: Identifikasi Jasad di Tapos Depok Sudah 60 Persen
Menurut dia, wilayah tersebut memang hanya di isi dengan perkebunan dan hanya sebagai jalan tembus. “Tidak ada CCTV disitu, itu kan kebun kosong,” ujar dia.
Sebagai informasi dari hasil otopsi RS Polri Kramat Jati ditemukan luka tusuk di perut kanan dan pinggul sebelah kiri jenazah.
Korban yang awalnya diduga berjenis kelamin perempuan, didapati hasil bahwa korban seorang laki-laki dengan usia 49-65 tahun dengan tinggi badan 116 cm.
Baca Juga: Partai Kebangkitan Nusantara Kota Depok Incar 6 Kursi DPRD, Resmi Daftarkan 50 Bacaleg ke KPU
Selanjutnya, tidak ditemukannya organ leher seperti batang tenggorok, kerongkongan dan tulang rawan dari gondok.
Hal tersebut masih perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, sebab organ leher dalam tubuh korban tidak ditemukan sama sekali. (***)