RADARDEPOK.COM – Pertemuan antara Ketua Umum Partai PDI Perjuangan, Puan Maharani dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono mengundang sejumlah pertanyaan ditatanan publik.
Banyak spekulasi kalau pertemuan tersebut mengarah pecahnya Koalisi Perubahan : PKS, Demkorat dan Nasdem yang mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (Capres) 2024.
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Depok, Edi Sitorus mengatakan, pertemuan itu sering terjadi dalam partai politik. Menurutnya, itu luar biasa, dan akan menjadi pertemuan yang positif bagi milenial dan masyarakat.
Baca Juga: Bacaleg Depok Terancam Dicoret KPU, Beberapa Bacaleg 17 Parpol Tidak Memenuhi Syarat
“Pertemuan ini perlu dibangun. Jadi bukan masalah capres dan cawapres, lebih berkaitan dengan bangsa dan negara,” tutur Edi Sitorus kepada Harian Radar Depok, Senin (19/6).
Disinggung terkait koalisi dengan PDI-Perjuangan, Edi mengatakan, itu tidak akan mungkin terjadi. Karena Demokrat sudah komitmen dengan nama yang dibangun sesuai dengan koalisi perubahan.
“Saya pikir itu tidak mungkin lah ya. Demokrat dengan Anies Baswedan, PDIP dengan Ganjar Pranowo,” beber dia.
Baca Juga: Wisuda TK-SMA di Depok Bukan Keharusan, Disdik Keluarkan Surat Edaran
Berkaitan dengan Capres yang diusung, Edi mengungkapkan, Anies Baswedan tidak mungkin ditinggalkan. Pernyataan untuk Pemilu 2024 sudah jelas, dan sudah ditetapkan dengan terang benderang.
“Bagaimanapun Nasdem, Demokrat dengan PKS jelas, untuk 2024 dan tidak akan mengarah ke sana,” jelas dia.
Sementara itu, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Depok, Ikravany Hilman mengatakan, politik itu merupakan kontestasi dari ide gagasan maupun argumen. Maka, salah satu wujud politik yang paling umum atau yang paling jelas adalah dialog.
Baca Juga: Pertemuan Puan-AHY, Pengamat : Demokrat Bisa Balik Badan dari Koalisi Perubahan
Lebih lanjut, Ikra mengatakan, pertemuan antar partai ini sesuatu yang positif dalam politik. Baginya, pertemuan antara PDI Perjuangan dengan Demokrat, yang diwakili Puan dan Agus Harimurti Yudhoyono ini merupakan sesuatu yang positif.
“Berkaitan dengan Pemilu 2024. Lihat nanti saja perkembangannya, karena ini kan dialog awal. Kalau dari PDI Perjuangan, kami menyadari bahwa membangun republik ini harus gotong-royong melibatkan seluruh elemen,” kata dia.
Ikra menuturkan, pada akhirnya kontestasi argumen itu berujung pada kemaslahatan orang banyak atau kemaslahatan umum.