RADARDEPOK.COM - Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko dituding menjadi pendukung Pondok Pesatren Al Zaytun.
Namun isu ini ditepis olehnya. Meski demikian, dia tidak mengelak kalau pernah ke pondok pesantren yang di ketuai Panji Gumilang itu.
“Memang saya preman kok jadi beking? Enak saja,” kata Moeldoko yang ditemui di Komplek Istana Negara kemarin (26/6). Ketika ditanya terkait kedekatan dengan Panji Gumilang, dia justru mempertanyakan alasan kenapa tidak boleh dekat.
Baca Juga: 1.212 Hewan Kurban di Depok Tak Layak Sembelih
Moeldoko berdalih jika hubungan dengan Panji Gumilang hanya sebatas kerja saja. “Kami itu harus pandai membangun Apalagi tugasnya kepala staf kepresidenan harus pandai berkomunikasi dengan siapapun. Kan gitu,” ucapnya.
Konteks komunikasi dengan Panji menurutnya adalah untuk misi politik dan komunikasi publik.
Moeldoko menyatakan bahwa dia baru dua kali ke Al Zaytun. Pertama saat dia menjabat sebagai Pangdam.
Baca Juga: Bejat, Kakak-Adik Dirudapaksa Ayah Tiri, Keluarga Desak Polresto Depok Tangkap Pelaku
Lalu ketika dia jadi Kepala KSP. Disana dia menyampaikan ceramah kebangsaan.”Ya kan domainnya kan itu,” bebernya.
Ketika ditanya pendapatnya saat berkunjung ke Al Zaytun, Moeldoko menyatakan yang terlihat adalah norma-norma kebangsaan berjalan pondok pesantren itu.
Bahkan lagu Indonesia Raya selalu dinyanyikan. Nilai Pancasila juga dibicarakan. “Tai kan saya tidak mengerti apa yang terjadi secara utuh di dalam,” ujarnya.
Baca Juga: Dua Bocah Meninggal Terseret Arus di Sawangan Depok
Dia juga mndorong agar lembaga terkait bertindak. Misalnya ketika dinilai ada penyimpangan agama, karena berkaitan dengan Islam maka MUI wajib bertindak.
Moeldoko minta agar kasus ini tidak berlarut-larut. ”Karena apa? Karena kan ada ribuan anak yang dididik di sana. Kan gelisah itu anak-anak di situ. Harus perlu ada kepastian dari kita,” ucapnya.
Sementara itu Wakil Presiden Ma'ruf Amin menegaskan kasus Al Zaytun sudah ditangani oleh Kemenko bidang Polhukam. "Ditunggu saja hasilnya," katanya di sela kunjungan kerja di Kebumen kemarin.