utama

Prancis Rusuh, Polisi Tahan 3 Ribu Remaja, Rumah Walikota Dibakar

Senin, 3 Juli 2023 | 08:15 WIB
Protestors flee from an exploding firework on a street in Nice, south-eastern France early July 2, 2023, during the fifth night of rioting following the shooting of a teenage driver in the Parisian suburb of Nanterre on June 27. The French government said July 2, that hundreds more had been arrested in a fifth night of rioting sparked by the police killing of a 17-year-old, as police deployed reinforcements to flashpoint cities around the country. Protesters, mostly minors, have torched cars, damaged infrastructure and clashed with police in an outpouring of rage since an officer shot Nahel M. point blank as he attempted to flee a traffic stop. (Photo by Valery HACHE / AFP) (VALERY HACHE)

’’The Pirates of Nanterre adalah sebuah keluarga dan kami berduka atas saudara kami. Beristirahatlah dalam damai Nahel,’’ bunyi pernyataan klub rugbi tersebut di akun Facebook-nya. Superstar sepak bola Kylian Mbappe dan aktor Omar Sy yang sama-sama berkulit hitam juga mengunggah dukungan untuk Nahel.

Hanya sebulan yang lalu, mimpi Nahel menjadi kenyataan ketika dia terpilih untuk tampil sebagai figuran di klip video rapper asal Marseille, Jul, yang tengah syuting di Nanterre. Nahel memang fans berat Jul.

Baca Juga: Tim SAR Gabungan Temukan Korban Kecelakaan Pesawat SAM Air di Papua

Dia tampil di lagu dengan judul Ragnar yang diunggah di YouTube pada Mei lalu. Setelah kematian Nahel, Jul mengajukan permohonan bantuan keuangan untuk keluarga Nahel. Jul menyebut Nahel sebagai adik lelakinya.

Sementara itu, Presiden Prancis Emmanuel Macron membatalkan lawatan kenegaraannya ke Jerman yang seharusnya berlangsung pada 2–4 Juli ini.

Dia sempat dikritik bertubi-tubi gara-gara tertangkap kamera tengah menonton konser Elton John pada Rabu (28/6) ketika demo sedang panas-panasnya dan banyak mobil serta bangunan terbakar.

Baca Juga: 2 Juta Jemaah Berkumpul di Arafah, Tunaikan Puncak Haji

Demo di Prancis terkait kematian Nahel masih berlangsung meski tidak semasif beberapa hari sebelumnya. Polisi mengerahkan 45 ribu petugas keamanan, unit khusus, kendaraan tempur, dan helikopter di penjuru negeri untuk berjaga.

Bala bantuan akan dikirimkan ke Marseille pada Sabtu menyusul laporan dari wali kota setempat tentang kekerasan dan penjarahan.

Di L’Hay-les-Roses, pendemo, menabrakkan mobil ke rumah Wali Kota Vincent Jeanbrun, lalu membakarnya. Istrinya terluka saat berusaha melarikan diri bersama anak-anaknya untuk menghindari demonstran. Kasus tersebut masih diselidiki.

Baca Juga: Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto Menggratiskan Penggunaan Gedung DPRD oleh Warga

Ribuan demonstran sudah ditahan sejak hari pertama. Pada malam keempat, polisi menangkap sekitar 2.400 orang dan 719 orang lainnya di malam kelima atau Sabtu (1/7). Total ada 3.119 orang yang kini dipenjara karena aksi demo tersebut.

Mayoritas adalah pemuda yang masih berusia belasan tahun. Yang termuda berusia 13 tahun. Penduduk mengecam kekerasan yang terjadi. Tapi, tidak bisa menyalahkan demonstran sepenuhnya.

’’Kami paham kenapa anak-anak kami marah. Mereka pasti berpikir, bagaimana jika berikutnya adalah salah satu dari kita?’’ ujar Catherine seperti dikutip NPR.

Baca Juga: Hindari Konflik Kepentingan, Aga Thohir mundur sebagai Komisaris PT Persis Solo Saestu

Halaman:

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB