RADARDEPOK.COM – Walikota Depok Mohammad Idris mendukung siapa di Pilkada Depok pada 2024 mendatang masih ambigu.
Orang nomor satu di Kota Depok yang diusung PKS, Partai Demokrat dan PPP selama dua periode ini, belum juga jejeg menyebut siapa yang akan didukungnya menjadi calon walikota (Cawalkot).
Hal itu tergambar saat ditanya siapa yang didukungnya anak Presiden, Kaesang Pangarep atau anak sopir taksi Imam Budi hartono (IBH).
Baca Juga: Walikota Depok Dukung Cawalkot Berprestasi, Imam Budi Hartono?
“Saya hanya mendukung calon pemimpin yang berprestasi,” ungkap Walikota Depok Mohammad Idris hanya kepada Harian Radar Depok, selepas menghadiri rechecking lomba Posyandu Juara tingkat Provinsi Jawa Barat, di Taman Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, Kamis (3/8).
Disunggung soal prestasi seperti apa, walikota menyebut prestasi itu sendiri dinilai oleh masyarakat. Jadilah seperti langit.
Tahu langit? langit tidak pernah mengaku paling tinggi. Tapi, dia membuktikan memang langit paling tinggi. “Jadilah anda langit," tutur dia.
Baca Juga: Pemkot Depok Siapkan Psikolog, Tidak Ada Orang Kaya dari Permainan Berhadiah
Walikota berpesan, jangan menjadi orang yang sombong atau ngagul (Bahasa Depok). Harus rendah hati, tidak boleh merasa paling tinggi.
“Kalau kata orang Depok mah jangan ‘ngagul’. Jangan ngaku-ngaku, buktikan saja gitu," tegas Mohammad Idris pergi berlalu.
Menimpali hal ini, Pengamat Politik Citra Institute, Efriza menafsirkan, penyataan Walikota Depok itu bermakna ambigu. Satu sisi, pernyataan tersebut dapat diartikan bahwa Mohammad Idris mendukung Imam Budi Hartono.
Baca Juga: Permainan Berhadiah Bikin Melarat, Ini Sebabnya
Dia menilai, Imam Budi Hartono memiliki karir gemilang di dunia politik yakni pernah duduk sebagai Anggota DPRD Kota Depok dan Provinsi Jawa Barat yang dilanjutkan menjabat Wakil Walikota Depok.
"Kalau dimaknakan dari sisi karir dan rekam jejak dan PKS, tentu yang dimaksud Walikota Depok adalah Imam Budi Hartono," kata dia.