Ade bahkan menyarankan calon jemaah haji yang benar-benar tidak mampu secara kesehatan segera diputuskan sejak saat ini. Misalnya, ditawarkan untuk umrah saja. Secara fisik, ibadah umrah tidak terlalu menyedot tenaga seperti ibadah haji.
Dia berharap Kemenag dan Kemenkes menjadikan musim haji 2023 sebagai bahan evaluasi besar. Dengan begitu, muncul inovasi pelayanan haji, termasuk dari aspek kesehatan. ”Haji tahun ini bukan ramah lansia, tapi ramah persoalan. Banyak sekali persoalannya,” ujarnya. (mia/wan/c19/fal)