Radardepok.com-AGAM – Taraf hidup petani kelapa sawit di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) meningkat, pasca program plasma yang digulirkan oleh PT AMP Plantation, Wilmar Group berjalan.
Hal tersebut terbukti, jika program Plasma PT AMP Plantation, Wilmar Group tersebut mampu menciptakan dampak ganda (Multiple Efeck).
Bendahara Koperasi perkebunan Agro Wira Masang, Maharsal Indra mengapresiasi komitmen perusahaan dalam merealisasikan program plasma kebun sawit yang diakukan oleh PT AMP Plantation, wilmar yang dilakukan sejak 1997 itu.
Baca Juga: Tokoh Masyarakat Nilai Supian Suri Cocok Pimpin Depok
Sebab, program tersebut mampu meningkatkan taraf hidup petani plasma secara signifikan.
Sawit juga telah mendorong perputaran uang di daerah menjadi besar.
“Dulu orang punya motorpun tidak. Sekarang tiap orang punya mobil, motor, bisa membeli lahan, mudah dapat pinjaman bank, tiap hari ada saja yang umroh dan anak-anak banyak yang kuliah,” ujar dia saat di temui beberapa waktu lalu.
Tingginya pendapatan dari sawit membuat komoditas itu menjadi salah satu penopang utama perekonomian di daerah tersebut. Itu juga menyebabkan banyak petani tanaman pangan beralih ke sawit dan mendorong harga lahan melonjak tajam.
Mereka juga percaya harga komoditas emas hijau tersebut tidak akan terjun bebas, sehingga tetap akan menjadi primadona. “Dulu orang disini tidak mau. Sekarang Sawit jadi rebutan,” ungkap Indra.
Baca Juga: Cuaca Depok Sabtu 26 Agustus 2023: Liburan Cerah dengan Sentuhan Hujan Ringan Menyegarkan
Anggota koperasi yang berjumlah 2.000 orang tersebut telah menerima hak atas kebun plasma seluas 810 hektare (ha).
Dengan menerapkan pengelolaan kebun yang baik, mereka mendapatkan yield tandan buah segar (TBS) hingga 1,5 ton per ha per bulan atau hampir setara dengan kebun milik perusahaan. Hal itu juga didukung oleh kondisi lahan yang subur.
Senada, Rabuman, sekretaris Koperasi Tompek Tapian Kandih menjelaskan, pihaknya juga telah merasakan dampak positif program plasma. Pada 1980-1990-an, Raboman masih menjadi karyawan perusahaan HPH (hak pengusahaan hutan).
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling di Kota Depok Hari Ini Sabtu 26 Agustus 2023
Perekonomiannya mulai meningkat sejak awal 2000 setelah menjadi petani plasma. Selain itu, adanya perusahaan sawit yang beroperasi di daerah itu juga mampu menyerap tenaga kerja dari masyarakat setempat.