Baca Juga: Larang Berhaji Lebih dari Satu Kali Mencuat, Ini Alasannya
“Kemudian yang dari Dukuh Atas ke Jatimulya, itu berangkatnya pukul 05:58 WIB,kemudian yang dari Dukuh Atas ke Harjamukti pukul 05:09 WIB. Demikian juga dari Harjamukti ke Dukuh Atas, pukul05:09 WIB itu keberangkatan pertama,” terang Kuswardoyo.
Lebih lanjut, untuk keberangkatan terakhir dari Dukuh Atas ke Jatimulya pukul 18.58 WIB. Kemudian dari Jatimulya ke Dukuh Atas pukul 18:00 WIB, dan dari Harjamukti ke Dukuh Atas pukul 17:49 WIB. Demikian juga dengan Dukuh Atas ke Harjamukti, yakni pukul 17:49 WIB.
“Jadi pola keberangkatan awal dan akhir setiap stasiun seperti itu. Kalau keberangkatan akhir di hari pertama ini dari Dukuh Atas,” kata Kuswardoyo.
Baca Juga: Diduga Akibat Pungli, Dua Kelompok Bentrok di Raya KSU Depok
Menurut Kuswardoyo, antusias masyarakat untuk menyambut operasi hari pertama LRT Jabodebek begitu luar biasa. Karena belum bisa di counting berapa jumlah penumpangnya, namun jika diperkirakan keterlisiannya itu bisa sampai 60% dari jumlah yang ada.
“Artinya, mereka semua bahkan ada yang berdiri di dalam perjalanan, kalau dilihat dari tempat duduknya yang ada itu hanya 174 untuk satu rangkaian. Tapi tadi itu rata-rata kalau saya lihat keterisiannya sekitar 400 sampai 500 orang dalam satu perjalanan, satu rangkaian enam gerbong,” terang Kuswardoyo.
Berkaitan dengan lahan parkir, Kuswardoyo mengungkapkan, Stasiun LRT Harjamukti memang didesain tanpa kantong parkir. Tetapi, pihaknya sudah bekerjasama dengan beberapa penyedia layanan parkir.
Baca Juga: Arist Merdeka Sirait Meninggal Dunia, Ketua KPAI : Dunia Perlindungan Anak Sangat Kehilangan
“Kalau di Stasiun Harjamukti bisa parkir di mal seberang, kemudian juga bisa di Adikarya, demikian juga di Taman Bunga Wiladatika, kami sudah kerjasama dengan mereka dan mereka menyiapkan lahan penumpang untuk parkir di sana,” kata Kuswardoyo.
Untuk diketahui, saat ini tarif LRT Jabodebek sedang promo hingga akhir September 2023. Penumpang cukup membayar Rp5.000 bagi mereka yang ingin mencoba LRT Jabodebek.
“Jadi tarif promo yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub), bahwa tarif promo berlaku mulai Senin (28/8) ini, sampai akhir September sebesar Rp5.000 flat,” ungkap Kuswardoyo.
Baca Juga: Gunakan Dana Pribadi, Ini Pembangunan dan Pemberdayaan untuk Warga yang Diberikan Hamzah
Setelah itu, sambung dia, tarif LRT Jabodebek akan dikenakan sekitar Rp20 ribu termahal. Mulai Oktober ditetapkan tarif jarak terjauh Rp20.000 oleh pemerintah.
“Nah kalau kami melihat pada tarif itu. Maka kalau dari Harjamukti ke Dukuh Atas, akan terkena biaya sampai Rp27.000. Makanya kemudian untuk promo yang kedua dari pemerintah, akan memberikan subsidi bahwa jarak terjauh Rp20.000 hingga Februari 2024,” jelas dia.