RADARDEPOK.COM – Tentara Nasional Indonesia (TNI) akhirnya mengungkap alasan oknum Paspampres Praka Riswandi Manik (RM) yang diduga menculik dan aniaya warga Aceh, Imam Masykur (25) hingga tewas.
Sebelumnya, Imam Masykur, warga Bireun, Aceh tewas setelah diduga diculik dan dianiaya oknum Paspampres Praka RM dan dua oknum anggota TNI lainnya.
Danpomdam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar mengungkapkan jika alasan oknum Paspampres Praka RM yang diduga menculik dan Aniaya Imam Masykur hingga tewas karena ingin uang.
Baca Juga: JakPro Mulai Bongkar Rumput JIS Sesuai Rekomendasi FIFA jelang Piala Dunia U17
Menurut Irsyad, pelaku berniat memeras korban yang merupakan pedagang obat ilegal.
Pelaku, yang diduga oknum Paspampres Praka RM, bersama dua pelaku lainnya yang juga anggota aktif TNI kemudian menculik Imam Masykur.
“Aktivitas korban ini dimanfaatkan pelaku untuk memeras korban dengan meminta uang tebusan Rp50 juta,” kata Irsyad dalam keterangannya kepada awak media pada Senin, 28 Agustus 2023.
Baca Juga: Warga Depok, Bakar Sampah Bisa Kena Sanksi : Ini Aturannya
Namun, permintaan pelaku tidak kunjung dipenuhi, sehingga oknum Paspampres itu diduga melakukan penganiayaan.
“Mungkin penyiksaan berat akhirnya meninggal (korban),” terang Irsyad.
Sebelumnya, jenazah Imam Masykur ditemukan di salah satu sungai di wilayah Karawang, Jawa Barat.
Baca Juga: Sukseskan Kotan, BNN Depok Gaet TNI Polri
Saat ditemukan, kondisi jenazah korbam sudah dalam keadaan membengkak.
Atas dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh Praka RM dan dua personel TNI lainnya, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengambil sikap tegas.