utama

Raja Tega, Habis Disiksa Lalu Ditinggal di Depok Orang Tua RA Kabur ke Sumatera

Sabtu, 11 Februari 2023 | 12:05 WIB
PENJELASAN : Pihak RSUD Depok dalam konferensi pers terkait anak terlantar yang dianiaya dan ditemukan di Kampung Blimbing, RT1/3, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas, Senin (6/2). (ALDY RAMA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM - Ibu RA memang benar-benar raja tega. Setelah membuang RA di Kampung Blimbing Sawah, RT1/3, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok Minggu (5/2).

Sang ibu dari perempuan berusia 14 tahun itu kini diketahui sudah minggat ke Sumatera. Padahal, kini RA sangat membutuhkan perawatan dan kasih sayang akibat sejumlah luka berat yang dialaminya. 

Kapolsek Cipayung, Kompol Bayu Marfiando mengatakan, sudah mendatangi rumah keluarga anak itu namun tak ada orang di sana. "Kita cari alamat orangtuanya, dan ternyata sudah pindah ke Sumatera," kata dia.

Baca Juga: Polrestro Depok Tangkap Kakak Penikam Adik Ipar Sampai Tangsel

Keterangan dari RW setempat, ibu RA sudah tidak tinggal di wilayah itu. "Dia (RA) pernah tinggal di sini (Cipayung), tapi ibunya sudah pindah. Untuk anaknya, kurang tau (benar sengaja ditinggal atau tidak)," terang Bayu.

Alhasil, polisi pun belum menemukan ibu RA. "Anaknya saat ini ditangani sama Polres Depok. Sekarang anaknya di Polres Depok karena ditemuinnya di sana," tegas dia.

Baca Juga: Dua Pesawat Diterbangkan ke Turki dan Syria, WNI Langsung Terima Pengobatan

Diketahui sebelumnya, RA, perempuan mungil berusia 12 tahun yang sebelumnya ditemukan terlantar di Kampung Blimbing, RT1/3, Kelurahan Depok, Pancoranmas beberapa waktu, saat ini masih dalam perawatan tim dokter RSUD Kota Depok.

Direktur Utama RSUD Kota DepokDevi Mayori mengungkapkan, pasien dibawa ke sekitar pukul 12:30 WIB, Minggu (5/2), dengan sejumlah luka ditubuhnya, salah satunya luka tersiram air panas.

Baca Juga: Anggota Babinsa Pasir Putih Ajari Siswa SMK An-Nur Pendidikan Baris Berbaris

"Anak itu masuk ke UGD. Kami lakukan tata laksana yang ditangani dokter spesialis bedah," ucap dia, Senin (6/2).

Rencananya, sambung Devi, Senin (6/2) siang pasien akan dilakukan operasi Debridement (Prosedur pengangkatan jaringan kulit mati yang terinfeksi).

Baca Juga: Akulturasi Cina Sumbang Keragaman Budaya Indonesia 

"Luka yang dialami pasien sekitar 27 persen, terdiri dari luka di punggung, paha, kaki kiri dan kanan," ungkap dia.

Dia melanjutkan, luka pada bagian yang tersiram air panas, membuat pakaian yang dikenakan pasien sebagian menempel pada tubuhnya, hingga pasien kesakitan.

Halaman:

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB