RADARDEPOK.COM, jakarta - Proyek jakarta International Stadium (JIS) membuat warga Kampung Bayam, Kelurahan Paponggo, Tanjung Priok, jakarta Utara digusur. Beberapa warganya memilik mendirikan bedeng di tepi rel kereta api.
Tidak jauh dari lokasi pembangunan JIS, Senin (3/1) terlihat pemukiman kumuh tepat di belakang JIS. Bangunan itu berada di pinggir perlintasan kereta api.
Bangunan-bangunan itu berdinding tembok pembatas perlintasan, tripleks, dan kayu-kayu bekas dengan terpal digunakan sebagai atap hunian. Bedeng-bedeng itu tak berpintu. Alas seadanya digunakan untuk tidur. Dari area permukiman kumuh itu, terlihat megahnya JIS yang akan segera diresmikan.
Mereka menolak untuk pergi karena belum ada kompensasi penggusuran. Menurut salah seorang warga yang bertahan, Supriyanto, ada 26 KK yang bertahan karena tidak memiliki tempat tinggal lain.
Baca Juga : Tok, Setahun 14 Perda di Depok Sah
Supriyanto menjadi salah satu warga yang didata dan akan mendapat unit di Kampung Susun Bayam di Area jakarta International Stadium. Dia berharap rumah susun tersebut bisa segera dibangun.
"Memang semuanya sudah ditindak lanjuti oleh Pemprov DKI akan memberikan rumah deret yang ada di dalam stadium," ujarnya. (rd/net)
Editor : Pebri Mulya
https://www.youtube.com/watch?v=OnrBZ7cfbNM