Minggu, 26 Maret 2023

Sehari Dua Nyawa Melayang Secara Tragis di Depok

- Selasa, 7 Februari 2023 | 08:20 WIB
TKP :  Lokasi seorang pengendara motor menabrak sebuah mobil truk pengangkut gas dari arah Jakarta menuju Bogor yang sedang memutar arah di depan pom bensin, Jalan Raya Bogor KM37 Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong.  (ANDIKA/RADAR DEPOK)
TKP :  Lokasi seorang pengendara motor menabrak sebuah mobil truk pengangkut gas dari arah Jakarta menuju Bogor yang sedang memutar arah di depan pom bensin, Jalan Raya Bogor KM37 Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong. (ANDIKA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM –  Dalam satu hari di Kota Depok ada dua kejadian maut yang menelan dua orang meninggal, Senin (6/2). Rentan waktu kejadian juga sangat berdekatan, hanya selang dua jam. Pertama, seorang pria tak dikenal tertabrak Commuterline di RT15/6, Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Kota Depok tepatnya di dekat pintu perlintasan Gang Laskar, sekitar pukul 09:30 WIB. Korban tertabrak KRL itu diduga bunuh diri.

Kemudian seorang pengendara motor menabrak sebuah mobil truk pengangkut gas dari arah Jakarta menuju Bogor yang sedang memutar arah di depan pom bensin, Jalan Raya Bogor KM37 Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong.

Penjaga pintu Rel Gang Laskar, Maulana menjelaskan, awalnya pria tersebut terlihat mondar-mandir di sekitar pinggir rel dan sesekali duduk di dekat pagar pembatas antara rel dan jalan warga. “Saya tidak kenal orang itu, sebelumnya hanya melihat di mondar mandir dipinnggir rel,” ujar Maulana Kepada Harian Radar Depok.

Baca Juga: Pria Paruh Baya Diduga Tabrakan Diri ke KRL, Nyawa Melayang

Menurut Maulana, tidak lama orang itu masuk kedalam rel melalui celah pagar. Setelah itu korban menidurkan dirinya di rel dan akhirnya korban tertabrak KRL dari arah utara, diperkirakan korban berumur 60 tahun. “Sehabis mondar-mandir dijalan, korban masuk ke rel lewat celah pager, lalu tidak lama kemudian menidurkan dirinya di rel, kalau di lihat si kayanya umur 60 tahunan,” ucap dia.

Maulana mengatakan, setelah tertabrak, KRL tujuan Bogor tersebut sempat mengerem dan akhirnya berenti kurang lebih selama 30 menit untuk mengevakusi korban. “Kayanya masinis sudah tahu, akhirnya ngerem dari jauh tetapi tetap tertabrak,” ungkap dia.

Dari peristiwa ini, korban terseret sekitar 15 meter dan kondisinya kaki korban putus dan kepala koban berada didekat ban kereta. “Terseset sekitar 15 meter, kaki korban putus dua-duanya, kayanya kepala korban juga,” tutur dia.

Baca Juga: Pengembang Perumahan Jepang di Depok Bungkam Ditanya Soal Dampak Lingkungan

Maulana menuturkan, pria tersebut bukan warga sekitar sini, melainkan warga di luar Depok dan diduga pria tersebut sedang mengalami stres yang mengakibatkan ingin mengakhiri hidupnya. “Tadi sempet ada yang kesini nanya soal korban dan menanyakan korban dievakuasi dimana, kayanya si itu keluarga korban,” kata dia.

Selang 30 menit kejadian korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur guna dilakukan Visum.

Sementara insiden yang kedua, menurut saksi mata, Hasan menjelaskan, saat ada mobil truk pengangkut gas dari arah Jakarta menuju Bogor akan memutar arah di depan Pom Bensin, terdengar suara hantaman yang sangat keras.

Baca Juga: Pak Zulhas di Depok HET MinyaKita Jebol Rp2.000

“Pada saat memutar tiba-tiba terdengar suara hantaman dan ternyata korban sudah berada di dalam kolong truk,” ucap dia kepada Harian Radar Depok.

Hasan mengatakan, kejadian itu sekitar pukul 11:30 WIB. Setelah mendengar itu, dia pun segera menolong korban dengan dibantu warga lainya dan dari pihak pom bensin segera menelpon pihak kepolisian.

“Lalu warga sekitar segera menolong korban yang berada di bawah kolong truk, lalu dari pihak Pom bensin menelpon babinsa dan binmas Sukamaju untuk meminta bantuan,” ucap dia.

Halaman:

Editor: Fahmi Akbar

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X