14 Pelaku Ditangkap Pasca Piutang Maut di Raffles Hills Depok

Saat dikonfirmasi, Ketua Lingkungan di Raffles Hills, Zandi membenarkan peristiwa tewasnya korban tersebut lantaran kasus utang piutang, dengan salah satu warga yang tinggal di perumahan Raffles hills. "Iya benar ini urusan utang piutang. Sebelumnya, saya sudah ikut sampai selesai, sekitar jam satu sudah damai mediasi," kata Zandi Kepada Harian Radar Depok, Sabtu (11/2) malam.

Baca Juga: Jangan Ketinggalan Mendaftar, Ini Jadwal dan Syarat Sekolah Pra Nikah di 11 Kecamatan se-Depok

Lanjut dia, yang memiliki utang adalah warganya. Sebelumnya telah dilakukan upaya kesepakatan untuk jatuh tempo pembayaran. Namun karena sudah lewat masa jatuh tempo, pemberi hutang pun melakukan penagihan. "Awalnya ini punya utang. Kemudian ditagih setelah 20 hari. dari awal saya juga ikut menyaksikan," ujar dia.

Zandi mengatakan, proses mediasi itu sudah dilakukan dari pagi hari yang bertempat di roti bakar Cibubur, yang di hadiri oleh pengurus lingkungan dan anggota Polsek Cimanggis. “Tiba-tiba tadi pagi (Sabtu) mereka datang dan diuber terus sampai dilakukan kesepakatan damai di roti bakar," kata dia.

Zandi menyebut, kedua belah pihak ini sama-sama memiliki massa. Sehingga terjadilah peristiwa yang menewaskan salah satu orang dari penagih utang tersebut. "Udah damai, udah enggak ada urusan lagi, tiba-tiba satu jam setelah kesepakatan damai sekitar pukul 14:00 WIB, terjadi peristiwa ini," tutur Zandi.

Baca Juga: Polrestro Depok Tangkap Kakak Penikam Adik Ipar Sampai Tangsel

Selaku Ketua RT, Zandy sangat menyesalkan terjadinya peristiwa ini. Pasalnya, dia sudah mengingatkan agar perkara utang piutang ini jangan sampai mengganggu warga Perumahan Raffles Hills.

"Ini sudah dua atau tiga minggu ada penagihan ke sini. Cuma saya selaku RT sudah bilang, jangan ada rusuh di wilayah, silahkan diselesaikan secara baik-baik," pinta dia.

Dia mengatakan, sampai saat ini pihak kepolisian sedang olah TKP dan masih mengumpulkan barang bukti dilokasi, dan rumah tersebut dikosongkan. Dikhawatirkan, terjadi penyerbuan susulan. “Sekarang lagi nyari barang bukti, karena sajam yang di gunakan belum diketemui,” kata dia.

Baca Juga: Hasil Reses DPRD Depok : Sorot Jalan Muchtar Raya Sawangan hingga Data DTKS

Saat di konfirmasi, Kapolsek Cimanggis, Kompol Sitti Fatimah mengatakan, kasus ini sudah di tangani oleh Polres Metro Depok. “Ini Sudah ditangani oleh Polres Metro Depok,” singkat dia.

Diketahui, korban saat ini sudah dirujuk ke Rumah Sakit Polri Kramat jati untuk dilakukan otopsi.(ana/ama)

Jurnalis : Andika Eka, Aldy Rama