Senin, 22 Desember 2025

14 Pelaku Ditangkap Pasca Piutang Maut di Raffles Hills Depok

- Senin, 13 Februari 2023 | 07:45 WIB
LOKASI : TKP dua kelompok massa terlibat bentrokan di perumahan Raffles Hils Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, Sabtu (11/2).  (ISTIMEWA)
LOKASI : TKP dua kelompok massa terlibat bentrokan di perumahan Raffles Hils Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, Sabtu (11/2). (ISTIMEWA)

RADARDEPOK.COMBentrokan dua kelompok massa yang hilangnya nyawa MS (42), Sabtu (11/2) siang, di perumahan Raffles Hills, Kelurahan Sukatani, Tapos, Kota Depok, capai babak baru.

Kemarin (12/2), 14 orang yang diduga kuat terlibat dalam peristiwa berdarah akibat utang piutang itu, berhasil diamankan. Saat ini pemeriksaan terus dilakukan Polda Metro Jaya secara estafet.

Kapolres Metro Depok, Kombes Ahmad Fuady menjelaskan, tersangka yang terlibat dalam peristiwa bentrokan kelompok massa tersebut ditangani oleh Polda Metro Jaya. “Untuk keterangan lebih lanjut bisa ke Kabid Humas Polda Metro Jaya. Karena penanganan kasus dilakukan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya,” ungkap dia kepada Harian Radar Depok, Minggu (12/2).

Terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, telah mengamankan sebanyakj 14 orang yang diduga terlibat dalam peristiwa bentrokan kelompok massa tersebut.

Baca Juga: Begini Bentrokan Kelompok Massa Bisa Pecah di Raffles Hills Depok, Satu Meninggal

"14 orang telah diamankan dan saat ini masih dalam proses penyelidikan. 14 orang ini berinisial ML, EP, AD, HN, N, RR, AL, BU, HAR, SB, SAL, ABR, SH dan SAH,” beber dia.

Trunoyudo menuturkan, ke-14 orang yang diamankan itu sedang diperiksa di Polda Metro Jaya, dan dua korban luka lainnya juga telah mendapatkan perawatan. "Ke-14 orang ini secara maraton akan dilakukan proses pemeriksaan lebih dalam. Sedangkan dua korban yang terluka, Pak Kapolres sudah menyambanginya ke rumah sakit," kata dia.

Trunoyudo menjelaskan, konflik ini dipicu masalah pribadi dan tidak melibatkan kelompok mana pun. Bentrokan ini terjadi karena masalah utang piutang. "Latar belakang permasalahan adalah urusan bisnis antara pihak L dan M. L dan M ini terikat utang piutang, pinjam-meminjam uang," kata dia.

Baca Juga: Raja Tega, Habis Disiksa Lalu Ditinggal di Depok Orang Tua RA Kabur ke Sumatera

Dia mengungkapkan, sangat disayangkan sekali atas terjadinya bentrokan maut tersebut. Menurutnya, konflik ini dapat diselesaikan secara humanis tidak perlu adanya peristiwa berdarah itu.

"Sungguh sangat disesalkan. Kalau persoalan ini dapat dikomunikasikan melalui RT/RW, juga melibatkan lapisan masyarakat lainnya dan tidak melibatkan pihak lain, tentu ini menjadi bagian yang bisa diselesaikan secara humanis dan persuasif," kata dia.

Sebelumnya, pada Sabtu (11/2) siang di perumahan Raffles Hills Kelurahan SukataniTapos Kota Depok, penghuni dibuat panik sejadinya.

Baca Juga: BBWSCC Pertanyakan IMB PT GPI di 2012 Buat Perumahan Konsep Jepang yang Dibangun 2023

Perumahan elite ini digemparkan dengan aksi dua kelompok massa bentrokan di sebuah perumahan Raffles Hills. Akibat bentrokan maut tersebut satu orang meninggal di tempat akibat luka benda tajam.

Pelatuk bentrok ini kuat dugaan lantaran adanya masalah utang piutang. Sebelum dua kelompok massa ini pecah sempat dilakukan pertemuan dan mediasi. Entah kenapa satu selepas itu kembali bentrok hingga mengakibatkan satu meninggal.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X