RADARDEPOK.COM - Pemilih muda diperkirakan akan memainkan peran penting dalam menentukan hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bogor 2024.
Survei terbaru yang dilakukan oleh Cendekia Muda Bogor (CMB) mengungkapkan bahwa hampir setengah jumlah pemilih di Kota Bogor berasal dari kalangan usia 17 hingga 39 tahun, sehingga menjadikan mereka sebagai kelompok strategis dalam kontestasi ini.
Survei yang digelar pada 16 hingga 20 November 2024 ini melibatkan 600 responden dari seluruh kecamatan di Kota Bogor. Hasilnya menunjukkan pasangan Atang Trisnanto-Annida Allivia memimpin dengan elektabilitas 28,9 persen, disusul pasangan Dedie A. Rachim-Jenal Mutaqin dengan 26,2 persen.
Baca Juga: Prabowo Bakal Jadikan Kabupaten Bogor Percontohan, Rudy Susmanto: Berobat Cukup Pakai KTP
Pasangan Sendi Fardiansyah-Melli Darsa mendapat dukungan sebesar 17,5 persen, sementara pasangan Rayendra-Eka Maulana meraih 13,2 persen.
Sedangkan pasangan Rena Da Frina-Teddy Risandi berada di posisi terbawah dengan 9,5 persen dan 4,7 persen responden belum memutuskan pilihan mereka dengan margin of error 4,3 persen.
Direktur Eksekutif CMB, Tonny F. Kurniawan, menekankan bahwa pemilih muda memiliki pengaruh yang besar dalam Pilkada Kota Bogor kali ini.
Baca Juga: Kampanye ke Dapil 5, ini Tiga Aspirasi Warga yang akan Direalisasikan Rudy Susmanto
"Kelompok usia 18 hingga 30 tahun adalah segmen yang sangat besar, dan mereka cenderung memilih calon yang dapat menawarkan solusi konkret terhadap isu-isu penting, seperti penciptaan lapangan kerja, pendidikan berkualitas, dan akses teknologi digital," ujar Tonny.
Dalam kelompok pemilih muda, pasangan Atang-Annida memperoleh dukungan terbesar, yakni 38,7 persen, berkat visi mereka yang progresif dan fokus pada pengembangan teknologi digital serta pemberdayaan ekonomi kreatif.
Pasangan Sendi-Melli berada di posisi kedua dengan 27,5 persen dukungan, sebagian besar berkat komitmen mereka dalam pemberdayaan UMKM berbasis ekonomi kreatif.
Baca Juga: Maksimalkan Sektor Kebudayaan, Cabup Rudy Susmanto akan Ubah Rambu Jalan Gunakan Tiga Bahasa
Pasangan Rena-Teddy mendapat 18,6 persen dukungan, sementara pasangan Dedie-Jenal memperoleh 10,2 persen, dan pasangan Rayendra-Eka hanya mendapat 5 persen di kalangan pemilih muda.
Medsos Jadi Sumber Informasi Utama
Sebagian besar pemilih muda (70 persen) mengandalkan media sosial (medsos) sebagai sumber informasi utama mengenai pasangan calon. Instagram (35 persen) dan TikTok (25 persen) menjadi platform yang paling banyak digunakan, sementara kampanye tatap muka, televisi, dan baliho masing-masing menyumbang 15 persen, 10 persen, dan 5 persen.
Artikel Terkait
INH Sponsori Launching Coaching Clinic untuk Penanganan ABK, Dinsos: Rawan Perundungan
Bapopsi Kabupaten Bogor Lakukan Inovasi Program Kegiatan
Senam Bareng Warga Tamansari, Cabup Bogor Rudy Susmanto Dikerubuti Emak emak
Puluhan Ormas Nyatakan Dukungan Kepada Paslon Rudy Susmanto dan Jaro Ade
Impian Halimah Munawir Kolaborasikan Musik Jazz dengan Etnik Pasundan Terwujud, Sukses Hibur Penonton