RADARDEPOK.COM - Pemerintah Kabupaten Bogor terus berupaya menangani banjir yang melanda sejumlah wilayah.
Salah satu langkah yang dilakukan adalah membentuk empat posko utama dan bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk melakukan modifikasi cuaca.
Bupati Bogor, Rudy Susmanto mengatakan, posko utama berada di kantor BPBD Kabupaten Bogor, sementara tiga pos lainnya ditempatkan di Kecamatan Gunung Putri untuk wilayah timur, Kecamatan Cisarua di wilayah selatan, dan Kecamatan Leuwiliang di wilayah barat.
Baca Juga: Bupati Bogor Rudy Susmanto Ingin Bank BJB Terus Menjadi Mitra
“Dengan adanya posko ini, personel di lapangan bisa lebih fokus dalam penanganan di wilayahnya masing-masing. Pada hari pertama kejadian, tim harus berpindah-pindah dari satu lokasi ke lokasi lain, sehingga mereka kelelahan dan logistik terbagi. Kini, dengan adanya posko yang lebih terstruktur, bantuan bisa lebih terarah,” ujar Rudy Susmanto kepada Kabar Bogor, Rabu (5/3).
Selain membentuk posko, Pemkab Bogor juga mengajukan permohonan kepada BNPB untuk melakukan modifikasi cuaca guna mengurangi curah hujan di wilayah terdampak banjir.
"Permohonan tersebut telah ditindaklanjuti, dan pesawat BNPB mulai melakukan penyemaian awan," kata Rudy Susmanto.
Rudy Susmanto menjelaskan, BMKG memberikan prediksi hujan dengan intensitas tinggi akan berlangsung tiga hingga empat hari ke depan. Namun, berkat upaya modifikasi cuaca, pada Selasa (4/5) dan Rabu (5/5) cuaca lebih cerah, dan beberapa wilayah yang sebelumnya tergenang air sudah mulai surut.
Baca Juga: Akupuntur, Cara Sehat Tanpa Obat : Simak Penjelasan Dokter Ahli dari RSUD Cibinong Ini
Selain itu, untuk memastikan warga terdampak mendapatkan bantuan maksimal, Pemkab Bogor mengerahkan tenaga medis dari rumah sakit dan puskesmas ke wilayah yang terdampak banjir dan longsor. Mereka memberikan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat yang membutuhkan.
Bupati Rudy memastikan pemulihan infrastruktur juga dipercepat. "Malam Rabu kemarin, TNI mulai memasang jembatan darurat di beberapa titik, sementara pemasangan jembatan bailey dijadwalkan keesokan harinya," jelas dia.
“Pemkab Bogor bersama TNI, Polri, Tagana, dan relawan lainnya terus bekerja sama dalam penanganan bencana ini. Kami juga memastikan anggaran yang digunakan benar-benar sesuai dengan kebutuhan prioritas masyarakat," Bupati Bogor menambahkan.
Dia juga menyampaikan bahwa data mengenai jumlah korban terdampak, infrastruktur yang rusak, serta jembatan yang putus telah dihimpun oleh BPBD Kabupaten Bogor.
Baca Juga: DPRD Bogor Desak Percepat Perbaikan Jembatan Rusak, Ini 3 Jembatan yang Diperbaiki
“Rekan-rekan media bisa langsung datang ke Posko Utama BPBD untuk melihat data terbaru. Kami ingin memastikan informasi yang disampaikan ke publik akurat dan valid,” tegasnya.
Artikel Terkait
Hasil Tinjuan Wamen PU : Banjir Bandang di Puncak Bogor Disebabkan Penyempitan Sungai, Muncul Pemukiman
Naik Perahu Karet, Wakil Bupati Bogor Jaro Ade Evakuasi Bayi Pakai Bak di Gunung Putri
Polres Bogor Turunkan Polwan untuk Bantu Pulihkan Mental Korban Banjir Bandang di Puncak
DPRD Bogor Desak Percepat Perbaikan Jembatan Rusak, Ini 3 Jembatan yang Diperbaiki
Akupuntur, Cara Sehat Tanpa Obat : Simak Penjelasan Dokter Ahli dari RSUD Cibinong Ini
Bupati Bogor Rudy Susmanto Ingin Bank BJB Terus Menjadi Mitra
Pemulihan Perkebunan Teh Bisa Cegah Banjir Bandang di Kabupaten Bogor