RADARDEPOK.COM - Tidak hanya rumah dan fasilitas infrastruktur jalan maupun jembatan. Gedung pendidikan juga tak luput dari terjangan banjir, Minggu (2/3).
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, terdapat tiga gedung sekolah mengalami kerusakan akibat bencana hidrometeorologi.
Ketiganya yakni PAUD Nurul Amsya di Desa Hambalang, Kecamatan Citeureup, SDN Cipayung Girang 02 dan SDN Cipayung Girang 03 di Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung.
Kondisi terparah terpantau di SDN Cipayung Girang 02. Kondisi 8 ruang kelas dan 2 ruang guru rusak parah. Banjir bandang juga menyebabkan mebeler, gerbang dan dokumen penting sekolah rusak.
Baca Juga: Akupuntur, Cara Sehat Tanpa Obat : Simak Penjelasan Dokter Ahli dari RSUD Cibinong Ini
Pihak sekolah sudah melalukan pembersihan dengan dibantu pramuka dan guru dari sekolah lain sehari setelah kejadian.
Wakil Bupati Ade Ruhandi atau Jaro Ade telah meninjau kondisi sekolah tersebut pada Selasa (4/3/2025).
Jaro Ade menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus turun tangan, bersama masyarakat dan pihak swasta, untuk membantu dalam penanganan bencana ini, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
"Pemkab Bogor akan terus memantau perkembangan situasi dan memastikan bahwa bantuan serta dukungan maksimal diberikan kepada warga yang terdampak bencana alam ini," ucapnya.
Baca Juga: Pemulihan Perkebunan Teh Bisa Cegah Banjir Bandang di Kabupaten Bogor
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Adam Hamdani mengatakan, hasil pendataan terdapat tiga sekolah terdampak longsor dan banjir. Yakni PAUD Nurul Amsya, SDN Cipayung Girang 02 dan SDN Cipayung Girang 03.
"Gedung PAUD Nurul Amsya rusak karena terkena longsor dan sementara belum bisa digunakan. Lalu untuk SDN Cipayung Girang 02 dan SDN Cipayung Girang 03 terdampak banjir setinggi lutut orang dewasa atau setengah meter," ucap Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor, Dedi Sutisna.
Baca Juga: Polres Bogor Turunkan Polwan untuk Bantu Pulihkan Mental Korban Banjir Bandang di Puncak
SDN Cipayung 02 dan SDN Cipayung 03 terrendam banjir Sungai Ciliwung. "Tetapi kondisinya sekarang sudah surut, dan BPBD membantu pihak sekolah untuk membersihkan material-material banjir yang tersisa,” ungkapnya.
Ia pun meminta kepada semua pihak untuk terus waspada karena intensitas hujan di Kabupaten Bogor beberapa hari ke depan diperkiraka masih cukup tinggi. ***
Artikel Terkait
Hasil Tinjuan Wamen PU : Banjir Bandang di Puncak Bogor Disebabkan Penyempitan Sungai, Muncul Pemukiman
Naik Perahu Karet, Wakil Bupati Bogor Jaro Ade Evakuasi Bayi Pakai Bak di Gunung Putri
Polres Bogor Turunkan Polwan untuk Bantu Pulihkan Mental Korban Banjir Bandang di Puncak
DPRD Bogor Desak Percepat Perbaikan Jembatan Rusak, Ini 3 Jembatan yang Diperbaiki
Akupuntur, Cara Sehat Tanpa Obat : Simak Penjelasan Dokter Ahli dari RSUD Cibinong Ini
Bupati Bogor Rudy Susmanto Ingin Bank BJB Terus Menjadi Mitra
Pemulihan Perkebunan Teh Bisa Cegah Banjir Bandang di Kabupaten Bogor