Empat Hari Pendaki Asal Bogor Hilang di Gunung Binaiya

Baca Juga: Pariwisata di Sukamakmur Kabupaten Bogor Pada Tidak Jujur, Saat Lapor Pajak Ngumpet-ngumpet 

“Kendala yang dihadapi tim gabungan di lapangan adalah terbatasnya jaringan komunikasi dan kondisi cuaca yang berawan dengan kecepatan angin berkisar antara 5 hingga 23 knots dari arah utara hingga barat laut,” jelasnya.

Sementara itu, Balai Taman Nasional (TN) Manusela langsung menutup sementara aktivitas wisata pendakian Gunung Binaiya, menyusul hilangnya seorang pendaki di jalur Nasapeha.

Penutupan sementara berdasarkan surat bernomor PG.31/T.48/TU/UM/4/2025 yang dirilis Senin (28/4), disebutkan bahwa penutupan bertindak mulai 29 April hingga 11 Mei 2025.

Baca Juga: Dewan Bakal Panggil Dishub Soal Parkiran Cibinong Bogor, Pendapatan tak Sebanding dengan Dampak 

Selama periode ini, seluruh aktivitas pendakian ke Gunung Binaiya dengan jalur resmi bakal dihentikan sementara. Untuk diketahui, Gunung Binaiya merupakan titik tertinggi di Provinsi Maluku dan menjadi bagian dari Taman Nasional Manusela.

Gunung ini dikenal sebagai salah satu destinasi favorit bagi pendaki lantaran keelokan alamnya, namun medannya yang berat dan cuaca ekstrem kerap menjadi tantangan tersendiri. Gunung Binaiya yang menjulang setinggi 3.027 meter di atas permukaan laut (MDPL).***

Jurnalis : Achmad Kurniawan