Senin, 22 Desember 2025

Tegas! Bupati Rudy Susmanto Evaluasi Izin Pembangunan Perumahan di Kelurahan Tengah Bogor, Ini Sebabnya

- Selasa, 6 Mei 2025 | 10:00 WIB
Bupati Rudy Susmanto meninjau SDN Cipayung 01 di Kelurahan Tengah, Kecamatan Cibinong, yang diterjang banjir, Senin (5/5/2025). ( IST)
Bupati Rudy Susmanto meninjau SDN Cipayung 01 di Kelurahan Tengah, Kecamatan Cibinong, yang diterjang banjir, Senin (5/5/2025). ( IST)

RADARDEPOK.COM - Pemerintah Kabupaten Bogor mengakui telah menerbitkan perizinan pembangunan perumahan yang dikelola PT Dwi Agra Sejahtera di Kelurahan Tengah, Kecamatan Cibinong, tepatnya di belakang SDN Cipayung 01.

Meski demikian, Pemkab Bogor akan melakukan evaluasi secara menyeluruh karena dampak aktivitas pembangunan perumahan yang masih tahap cut and fill menyebabkan banjir hingga merusak fasilitas sekolah dan rumah warga.

“Izin memang lengkap secara dokumen, tapi kita harus pastikan pelaksanaannya di lapangan sesuai dengan tahapan dan ketentuan. Misalnya masa berlaku IMB, apakah masih aktif atau perlu diperbarui. Kita ingin semua pihak bersinergi, bukan mencari siapa yang salah, tapi mencari solusi bersama,” ujar Bupati Bogor Rudy Susmanto saat meninjau  kondisi SDN Cipayung 01 pasca diterjang banjir, Senin (5/5/2025).

Baca Juga: Pagar Jebol Akibat Cut and Fill Perumahan, SDN Cipayung 01 jadi Korban Kerancuan Perizinan

Banjir dampak aktivitas cut and fill proyek pembangunan perumahan merusak pagar belakang SDN Cipayung 01 an sejumlah fasilitas pendidikan lainnya.

Kunjungan dilakukan sebagai bentuk tanggap cepat Pemerintah Kabupaten Bogor dalam memastikan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan normal dan aman.

Meskipun ketika terjadinm banjir, air tidak hanya merendam lapangan, tetapi juga masuk ke ruang-ruang kelas, mengganggu aktivitas belajar dan merusak sarana sekolah.

Rudy Susmanto menegaskan bahwa pembangunan di sekitar sekolah, terutama perumahan, harus mematuhi ketentuan teknis, khususnya dalam hal sistem drainase dan pengelolaan lingkungan.

“Banjir ini terdampak dari pembangunan perumahan di sekitar sekolah. Pemkab Bogor hadir bersama DPRD Komisi III dan perangkat daerah terkait untuk melakukan musyawarah dan evaluasi bersama pihak pengembang,” katanya.

Bupati Bogor memastikan bahwa perbaikan infrastruktur yang rusak sedang dikebut agar tidak mengganggu proses pembelajaran. Tidak hanya pagar yang diperbaiki, namun juga fasilitas pendukung lainnya seperti toilet dan ruang belajar.

“Alhamdulillah, kegiatan belajar mengajar tetap berjalan normal. Kami minta pembangunan dilakukan lembur agar tidak mengganggu proses belajar. Ini adalah komitmen bersama agar tidak hanya memperbaiki kerusakan, tapi juga meningkatkan kualitas sarana pendidikan,” ucapnya.

Baca Juga: Rencana Kecamatan Ciawi Sambut HJB ke 543 : Tata Kota dan Tata Desa

Selain sekolah, beberapa rumah warga juga terdampak banjir. Pemerintah Kabupaten Bogor meminta pengembang memberikan perhatian khusus terhadap rumah-rumah tersebut dan memastikan kejadian serupa tidak terulang kembali.

Rudy Susmanto menyatakan komitmennya untuk mempercepat transformasi digital sekolah dan mendukung pemenuhan sarana pendidikan melalui APBD Perubahan ke depan. Pemerintah Kabupaten Bogor juga akan terus memantau perbaikan yang dilakukan oleh pengembang sebagai bentuk tanggung jawab sosial.

“Kita ingin dunia investasi tetap berjalan, tapi siswa kita juga harus terlindungi, dan lingkungan masyarakat harus terlayani dengan baik. Sinergi ini penting untuk membangun Kabupaten Bogor yang lebih baik,” tandasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Sah! Muhamad Yusril Nakhodai PK KNPI Ciawi

Minggu, 21 Desember 2025 | 16:21 WIB

MPI Kabupaten Bogor Sabet Dua Medali di Kejurda Jabar

Sabtu, 20 Desember 2025 | 22:52 WIB

Ini Tiga Titik Hambat di Jalur Puncak Bogor

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB

Pemkab Bogor Semangat Sukseskan Program MBG

Kamis, 18 Desember 2025 | 08:45 WIB
X