RADARDEPOK.COM - Aksi long march dengan berjalan kaki berpuluh-puluh kilometer dari Rumpin ke Pendopo Bupati Bogor yang dilakukan Himpunan Mahasiswa Rumpin (HMR) pada Kamis (19/6), memang berhasil bertemu dengan kepala daerah, DPRD serta kepala daerah yang kemudian diajak berdialog.
Secara tujuan, belum sesuai ekspetasi. Sebab HMR baru diberi harapan dan diminta untuk sabar menunggu progres.
Dalam pertemuan itu, Bupati Rudy Susmanto mengucap terima kasih pada HMR karena sudah mewakili masyarakat Rumpin, Parung Panjang, Cigudeg, Gunung Sindur, dan Ciseeng.
Baca Juga: Asep Wahyuwijaya Distribusikan Bantuan PMT hingga Laptop, Skemanya Berbeda dengan Pemerintah Daerah
Bupati menyatakan sangat terbuka menerima aspirasi yang disampaikan. "Kami pastikan semua tuntutan dan aspirasi diterima dan mulai hari ini bisa dipantau progresnya," ujar Rudy Susmanto.
Mantan Ketua DPRD Kabupaten Bogor itu menegaskan bahwa ia dan Wakil Bupati Ade Ruhandi berkewajiban penuh membangun dan melayani seluruh wilayah Kabupaten Bogor yang meliputi 40 kecamatan, 416 desa, dan 19 kelurahan.
Ia pun meminta pengertian masyarakat jika saat ini belum banyak tampil di media atau berkunjung ke seluruh wilayah, karena pemerintah tengah memfokuskan diri membangun pondasi yang kuat.
Baca Juga: Junsam Optimistis Madrasah Kader Partai PPP Dongkrak Suara di Pemilu 2029
"Izinkan kami selesaikan pondasi-pondasinya dulu, sehingga akhir tahun pembangunan infrastruktur dapat dirasakan langsung oleh masyarakat," tegasnya.
Dia juga sudah meminta Dinas PUPR untuk segera mempercepat pembangunan infrastruktur yang telah dianggarkan agar manfaatnya bisa segera dinikmati masyarakat.
"Tujuan kita adalah melayani masyarakat. Niat saya betul-betul agar Kabupaten Bogor berubah lebih maju," ungkapnya.
Perwakilan HMR, Junaedi mengapresiasi karena sudah diterima langsung oleh Bupati Bogor, Wakil Bupati Bogor, Ketua DPRD, Sekretaris Daerah, dan jajaran kepala dinas dengan formasi yang lengkap.
Menurutnya, pertemuan ini menjadi momen penting bagi mahasiswa dan masyarakat untuk menyampaikan secara langsung berbagai keluhan yang selama ini menjadi keresahan di wilayah terdampak aktivitas pertambangan.
“Kami pulang membawa harapan, bahwa Pemkab Bogor bersama kami mencari solusi terbaik. Serta benar-benar menindaklanjuti hasil dialog ini demi keadilan dan keselamatan masyarakat,” ujarnya.
Artikel Terkait
Tanggapi Aksi Warga Rumpin soal Truk Tambang, Samsul Hidayat: Pengawasan Lemah
Soal Jalan Khusus Tambang, Samsul Hidayat Sebut DPRD Jakarta dan Banten harus Terlibat
Jaro Ade Kumpulkan Pengusaha Tambang, Ajak Percepatan Pembangunan Jalan Cigudeg-Parung Panjang
Job Fair Kabogorfest 2025 Sediakan ‘Karpet Merah’ untuk Pencaker Penyandang Disabilitas
Program Pengabdian Masyarakat Universitas Terbuka Pondok Cabe di Desa Tonjong : Dorong Pelaku UMKM jadi Bagian Program MBG
DKP Bogor Minta Masyarakat Memperhatikan Keamanan Pangan
Puluhan Anak Bojonggede Ikut Sunatan Massal