Hal ini sesuai dengan arahan Bupati Bogor, yakni menjamin keadilan dan pemerataan layanan pendidikan tanpa diskriminasi.
Kata dia, menjaga integritas pendidikan bukan sekadar kewajiban moral, tetapi merupakan pondasi utama yang harus dipegang teguh untuk membangun sistem pendidikan yang berkualitas dan berkeadilan di Kabupaten Bogor.
“Bupati Bogor ingin pastikan bahwa pendidikan di Kabupaten Bogor bebas dari segala bentuk penyimpangan sehingga dapat mencetak generasi penerus yang berkompeten dan bermartabat,” ungkap Ajat.
Ajat menjelaskan, untuk menjamin keadilan dan pemerataan layanan pendidikan, Pemkab Bogor telah menerapkan sistem pendaftaran SPMB secara online. Hal ini merupakan wujud komitmen Bupati Bogor dalam menghadirkan layanan pendidikan yang tidak hanya efisien tetapi juga bebas dari segala bentuk tekanan, korupsi, kolusi, nepotisme, dan pungutan liar.
“Saya mewajibkan semua pihak yang terlibat, baik secara langsung maupun tidak langsung, untuk taat dan mengikuti seluruh tahapan dan persyaratan dalam petunjuk teknis SPMB, sehingga penyelenggaraan pmb ini berjalan dengan integritas tinggi,” jelas Ajat. ***
JURNALIS : ACHMAD KURNIAWAN
Artikel Terkait
Tolong Pak Bupati! Relokasi SDN Jambuluwuk 01 Ciawi Bogor Mendesak Dilakukan : KBM Digilir Tiga Shift
Ma’ruf Amin Puji Kedekatan Pemkab Bogor dengan Ulama
Bhayangkara Dash Run Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro : Bangun Kedekatan dengan Masyarakat Lewat Balap Lari
Kedapatan Suka Tutup Lebih Cepat, Dinkes Bogor Evaluasi Pelayanan Puskesmas Puraseda Leuwiliang
Kontroversi! Helikopter Nangkring di Simpang Kandang Roda – Sentul Bogor, Netizen : Aku Bingung Ide Siapa
Junsam Apresiasi Bupati Bogor Bentuk Akademi Sepakbola
SSB Indocement Juara BJL KU 13, Iswahyudi: Langsung Gelar Workshop KU 15