Senin, 22 Desember 2025

11.933 Anak Kabupaten Bogor Gagal Masuk SMP Negeri

- Jumat, 11 Juli 2025 | 07:15 WIB
Orang tua antre ketika mendaftarkan ulang anaknya di SMPN 1 Ciawi. (KABAR BOGOR)
Orang tua antre ketika mendaftarkan ulang anaknya di SMPN 1 Ciawi. (KABAR BOGOR)

RADARDEPOK.COM - Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun pendidikan 2025/2026 di Kabupaten Bogor sudah memasuki tahap daftar ulang bagi siswa yang dinyatakan lulus. Pendaftaran ulang dilaksanakan selama dua hari, 10 dan 11 Juli 2025.

Pantauan Kabar Bogor di SMPN 1 Ciawi, orang tua murid yang jumlahmya ratusan datang ke sekolah sejak pagi, sebelum pintu gerbang sekolah dibuka. Setelah pintu gerbang dibuka, para orang tua langsung menyerbu meja panitia untuk verifikasi administrasi.

Kurangnya kesiapan panitia SPMB SMPN 1 Ciawi dalam mengantisipasi pendaftar, membuat antrean memanjang hampir 100 meter.

Baca Juga: Pemkab Bogor Apresiasi Dunia Usaha Berperan Hijaukan Bumi Tegar Beriman 

"Dari sejak pukul 07.00 WIB, saya kira datang paling awal. Tapi ternyata di sekolah sudah penuh," ungkap Syarif, salah seorang orang tua murid.

Dia menyayangkan panitia SPMB SMPN 1 Ciawi tidak melakukan antisipasi sehingga ia dan orang tua murid lainya harua antre mengular. Sementara itu, panitia SPMB SMPN 1 Ciawi tak satu pun yang bersedia dimintai komentar.

Disdik Kabupaten Bogor sendiri telah mengumumkan siswa baru lulus SPMB jenjang SMP pada Rabu (9/7/2025). Sebanyak 29.717 siswa dinyatakan lulus, dari pendaftar mencapai 41.650 anak, atau sekitar 11.933 tidak diterima.

Baca Juga: Cegah Warga Bogor Bawa Kendaraan Pribadi ke Jakarta, Feeder Bakal Masuk ke Perumahan 

Kepala Bidang Pembinaan SMP Disdik Kabupaten Bogor, Maman Nurpadilah menjelaskan, berdasarkan report SPMB SMP yang dibuka pada 1-4 Juli, jumlah siswa yang mendaftar sebanyak 41.650 anak.

Jumlah ini terbagi dalam beberapa jalur, yakni domisili, afirmasi, prestasi, dan mutasi.

"Untuk jalur domisili, dari pendaftar berjumlah 20.037 anak, diterima 14.854 anak dan tidak lulus 5.183 anak. Kemudian jalur afirmasi dengan 6.539 pendaftat yang dinyatakan diterima 4.915 anak dan tidak diterima 1.624 orang," ujarnya.

Baca Juga: Si Pintar Ciptakan Bebas TBC di Kabupaten Bogor 

Sedangkan untuk jalur prestasi, Maman Nurpadilah memaparkan, dari jumlah pendaftar sebanyak 14.052 anak yang diterima 9.142 anak dan 4.910 anak tidak diterima.

Lalu jalur mutasi, dengan jumlah yang mendaftar sebanyak 1.022 siswa, diterima 806 anak dan tdak diterima 216 anak.  "29.717 siswa  yang diterima ini tersebar di 93 SMP negeri," jelasnya.

Maman Nurpadilah berharap 11.933 anak yang tidak diterima di SMP negeri tetap melanjutkan sekolah meski di lembaga pendidikan swasta.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Sah! Muhamad Yusril Nakhodai PK KNPI Ciawi

Minggu, 21 Desember 2025 | 16:21 WIB

MPI Kabupaten Bogor Sabet Dua Medali di Kejurda Jabar

Sabtu, 20 Desember 2025 | 22:52 WIB

Ini Tiga Titik Hambat di Jalur Puncak Bogor

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB

Pemkab Bogor Semangat Sukseskan Program MBG

Kamis, 18 Desember 2025 | 08:45 WIB
X