RADARDEPOK.COM-Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) swasta di Kabupaten Bogor, krisis anak didik pada tahun pelajaran 2025/2026. Jumlah siswa baru di sekolah swasta bisa dihitung jari.
Dari 351 SMK swasta yang tercatat di Bumi Tegar Beriman, hampir semuanya terdampak kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi terkait satu rombongan belajar 50 siswa di SMA/SMK negeri juga Program Pencegahan Anak Putus Sekolah (PAPS).
Salah satunya dialami SMK IT Napala 1 dan 2 di Desa Ciderum, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor.
Lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Yayasan Napala Indonesia (Yasni) itu hanya kebagian 21 siswa di SMK IT Napala 1 dan 31 siswa di SMK IT Napala 2. Jumlah ini menurun drastis jika dibandingkan dengan penerimaa peserta didik baru tahun ajaran 2024/2025.
"Siswa kelas X di tahun 2024 yang kami terima sebanyak 148 anak di SMK IT Napala 1 dan 2. Tahun sekarang habis karena terimbas kebijakan Pak KDM," ujar Ketua Yayasan Napala Indonesia, Ahmad Baeti Firdaus.
Diakuinya, kebijakan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi membuat down para kepala sekolah swasta. Karena memang bisa membuat lembaga pendidikan swasta gulung tikar.
"Sekolah swasta benar-benar habis karena kebijakan KDM, apalagi juga dikeluarkan aturan apabila jumlah siswa kurang dari 200 akan dimerger. Belum lagi terkait ijazah yang harus diserahkan meski anak didik masih ada tunggakan administrasi," katanya.
Ahmad Baeti Firdaus berharap negara hadir dalam persoalan ini. Memang ada Bantuan Operasional Sekolah (BOS), namun dengan jumlah anak didik yang sedikit tentunya sangat memengaruhi operasional sekolah.
Baca Juga: Program Rehabilitasi Lapas Cibinong jadi Cahaya Harapan Warga Binaan, Yuk Intip Kegiatannya!
"Seperti di kami, yayasan selalu mensubsidi sekolah untuk honorarium gaji guru karena dana BOS yang didapat kecil. Negara harus hadir, harus beda aturan antara sekolah negeri dan swasta," ucapnya.
Sementara, Kepala SMKN 1 Kemang, Ujang Tohari mengatakan, tahun ini lembaga pendidikannya menerima 360 siswa kelas X. Jumlah ini untuk 10 rombongan belajar.
Baca Juga: Camping dan Campervan View Menawan Danau dan Perbukitan di Parang Gombong Purwakarta
Artikel Terkait
Luar Biasa! Sekolah Tunas Global Depok Wakili Indonesia dalam Festival Budaya di Taiwan
Dinkes Kota Depok Sambangi SMPN 9 : Cek Kantin Sekolah, Jaga Standar Kebersihan
MPLS SD di Depok Berjalan Lancar Sesuai Juknis, Pastikan Pengenalan Lingkungan Sekolah Bagi Siswa Baru dengan Aman, Menyenangkan, dan Mendidik!
Sekolah Swasta di Depok Sekelas Cuma Empat Siswi, Dedi Mulyadi Bikin Belajar Tidak Kondusif di Negeri