Yasinan dan Marawis di Lapas Cibinong : Momen Warga Binaan Pertebal Keimanan dan Introspeksi Diri

RADARDEPOK.COM - Lapas Cibinong kembali menunjukkan komitmennya dalam pembinaan rohani warga binaan dengan menyelenggarakan kegiatan pengajian rutin yang diisi dengan pembacaan Surah Yasin serta penampilan seni religi hadrah dan marawis, Kamis (7/8).

Bertempat di Mesjid At-Taubah Lapas Cibinong, Pengajian ini merupakan bagian dari program pembinaan kerohanian Islam yang bertujuan untuk meningkatkan keimanan serta mendekatkan diri kepada Allah SWT bagi seluruh warga binaan.

Selain pembacaan Surah Yasin bersama, acara juga dimeriahkan dengan penampilan kelompok hadrah dan marawis dari warga binaan sendiri, yang telah dibina dan dilatih secara rutin oleh pembimbing rohani Lapas.

Baca Juga: Pelatihan Angklung di Lapas Pondok Cibinong : Perpaduan Pembinaan Warga Binaan dan Pelestarian Budaya Indonesia

Kepala Lapas Cibinong, Wisnu Hani Putranto menyampaikan, kegiatan ini merupakan bagian pembinaan kepribadian yang mengedepankan nilai-nilai Islami, guna membentuk pribadi warga binaan yang lebih baik, berakhlak mulia, dan siap kembali ke tengah masyarakat dengan semangat hijrah dan perbaikan diri.

“Kami ingin membentuk pribadi-pribadi yang lebih baik melalui pendekatan keagamaan. Yasinan dan marawis bukan hanya ritual, tapi juga terapi mental dan spiritual agar warga binaan dapat lebih tenang, introspektif, dan termotivasi untuk berubah menjadi lebih baik,” ujar Wisnu Hani Putranto.

Kegiatan ini juga mendapatkan apresiasi dari para warga binaan yang merasa lebih damai dan termotivasi menjalani masa pidana dengan penuh harapan dan semangat perbaikan diri.

Salah satu warga binaan menyampaikan kesannya dalam mengikuti kegiatan pengajian tersebut.

Baca Juga: Ribuan Bibit Pakcoy hingga Selada Ditebar : Lapas Cibinong Kembangkan Hidroponik Dalam Mendukung Ketahanan Pangan

“Setiap kali ikut pengajian dan membaca Surah Yasin bersama, hati saya merasa lebih tenang. Marawis juga menjadi sarana bagi saya untuk mengekspresikan diri dan merasa lebih dekat dengan agama. Saya jadi lebih semangat untuk memperbaiki diri," terang Wisnu Hani Putranto

"Dengan kegiatan rutin seperti ini, diharapkan para warga binaan dapat terus meningkatkan kualitas keimanan dan membawa perubahan positif, baik selama menjalani masa pidana maupun setelah kembali ke masyarakat," terang Wisnu Hani Putranto. ***