RADARDEPOK.COM-Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Djuanda (Unida) Bogor menggelar aksi demonstrasi di Tugu Macan, Simpang Empat Ciawi, Kabupaten Bogor, Selasa (2/9/2025).
Mereka mendesak aparat menghentikan tindakam represif dan kekerasan terhadap rakyat yang melakukan aksi demonstrasi damai di sejumlah daerah.
Baca Juga: Keluarga Affan Kurniawan Terima Bantuan Rumah dari Pemerintah
Koordinator aksi, Mochammad Daffa, mengatakan, aparat semestinya berfungsi melindungi masyarakat, bukan justru melakukan kekerasan.
“Semua tindakan kekerasan, tindakan agresifitas terhadap rakyat dan pejuang-pejuang seharusnya tidak boleh terjadi. Aparat seharusnya bisa melindungi masyarakat, terutama mahasiswa dan rakyat yang ingin menyampaikan aspirasi," tegasnya.
"Pemerintah harus segera melakukan reformasi agar aparat tidak seenaknya menggunakan kekerasan seperti yang terjadi saat ini," imbuhnya.
BEM FISIP Unida juga mendesak aparat bertanggung jawab atas tindakan represif yang telah dilakukan serta memberikan kompensasi kepada korban.
Dalam aksi tersebut, para mahasiswa juga melakukan tabur bunga dan menyalakan lilin sebagai bentuk solidaritas.
"Tabur bunga ini simbol penghormatan kepada para pejuang yang gugur saat menyampaikan aspirasi rakyat. Kami sebagai keluarga besar mahasiswa mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengenang dan mendoakan mereka,” kata Daffa.
Baca Juga: Dua Trayek Damri Berhenti Operasional, Pelajar Kesulitan Akses Transportasi
Mahasiswa juga secara khusus mendoakan almarhum Affan Kurniawan, driver ojek online yang turut menjadi korban.***
Jurnalis : Achmad Kurniawan
Artikel Terkait
Warga Depok Laporkan Developer Grand Pancoran Residence, Siap Demo Jika Proses Hukum Tak Jelas
Akses Jalan Warga Perumahan Grand Pancoran Residence Dilenyapkan Pengembang di Kota Depok : Demo Bawa Keranda Mayat hingga Bendera Kuning
Limbah PT Indofermex Mengalir Sampai Jauh, Warga Sukmajaya Depok Demo Serukan Empat Tuntutan
Mahasiswa UI Depok Gelar Konsolidasi, Rencanakan Demo Terkait Isu Efisiensi
Demo! Karyawan Hotel Bumi Wiyata Depok Tuntut Gaji hingga THR, Nama Nina Suzana Disebut-sebut