Terkait informasi bahwa bangunan yang roboh baru berdiri beberapa bulan serta dugaan soal izin bangunan, Rudy Susmanto menegaskan bahwa hal tersebut akan ditindaklanjuti bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait.
Belum lama dibangun
Majelis Taklim Asohibiyyah di Kampung Ciapus Kompas RT 05/04 Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, ambruk pada Minggu (7/9/2025) pagi.
Baca Juga: Yuk Intip! Kementerian HAM Beri Materi Pembinaan Buat Warga Binaan Rutan Depok
Bangunan dua lantai berukuran 12×10 meter itu padahal belum genap setahun dibangun.
Pimpinan Majelis Taklim Zulpadli Harahap mengungkap, secara usia bangunan majelis taklim yang ambruk masih baru. "Baru bikin itu dari setelah Idul Fitri sampai sekarang hitungannya sudah berjalan 6 bulan," ungkapnya.
Dia mengklaim Majelis Taklim Asohibiyyah tidak dibangun asal jadi, kualitas fisiknya juga dikedepankan.
Namun memang, pada saat kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW, jumlah jemaah yang datang melebihi daya tampung majelis taklim.
Baca Juga: Menangi Derby Bogor, Kabupaten Bogor Puncaki Klasemen Grup D
"Kalau kapasitas kan 150 orang, sementara jemaah yang datang ditaksir mencapai 400-500 orang. Saya tidak mengetahui jumlah pasti jemaah yang berada di dalam gedung, sebab sebagian berada di luar," aku dia.***
Jurnalis : Achmad Kurniawan
Artikel Terkait
Majelis Taklim Al Mubarok 33 Bedahan Salut Kedekatan Supian Suri dengan Warga Depok, Mahfudin Abe : Tanpa Batasan dengan Pemimpin
Ruang Kelas Roboh, KBM Dilakukan di Majelis Taklim, Perbaikan SDN Nangela Dieksekusi Bertahap
Majelis Taklim Asohibiyyah Ambruk : Tiga Meninggal, 54 Orang Luka-Luka, Berikut Nama Korban dan Rumah Sakitnya
Bertemu Direktur RSUD Kota Bogor dan Korban Majelis Taklim yang Ambruk, Dedi Mulyadi Pastikan Biaya Ditanggung Pemprov
Menteri Agama Nasaruddin Umar Jenguk Korban Robohnya Bangunan Majelis Taklim Ciomas, dan Sampaikan Bantuan Renovasi