Senin, 22 Desember 2025

UPT Penataan Bangunan Ciampea Telusuri Penyebab Banjir Puraseda : Ada Indikasi karena Warga Mendirikan Bangunan

- Rabu, 24 September 2025 | 08:35 WIB
Masyarakat saat membersihkan sisa banjir di Desa Puraseda, Kecamatan Leuwiliang. (DOKUMEN KABAR BOGOR)
Masyarakat saat membersihkan sisa banjir di Desa Puraseda, Kecamatan Leuwiliang. (DOKUMEN KABAR BOGOR)

RADARDEPOK.COM-UPT Penataan Bangunan Wilayah III Ciampea pada DPKPP Kabupaten Bogor menelusuri penyebab banjir di Desa Puraseda, Kecamatan Leuwiliang, beberapa hari lalu.

Kepala UPT Penataan Bangunan Wilayah III pada DPKPP Kabupaten Bogor, Henry Mahar Mardhika mengatakan, ada dugaan banjir disebabkan berdirinya bangunan yang didirikan warga menutup irigasi. Alhasil ketika debit air sedang deras, luber dan tumpah ke lingkungan permukiman.

Baca Juga: 95 Persen Lulusan MA Pesantren Al-Hamidiyah Diterima di PTN dan PTLN

"Kami sudah menginstruksikan ke pengawas untuk mengecek yang sebenarnya terjadi," ujarnya.

Pengecekan, kata dia menjelaskan, dengan melihat dokumen perizinan yang dipunya pihak pembangun.

"Ya, nanti mekanisme di perizinan, kita lihat dulu apakah sudah dimiliki perizinan bangunan dan gedung atau PBG atau tidak, mungkin nanti kita akan bersama UPT Pengairan, PUPR juga mengakukkan peninjauan bersama ke lokasi," ucapnya.

Baca Juga: Mengintip Kolaborasi Kecamatan Pancoranmas dengan Satpol PP Kota Depok : Susuri Tiga Jalan Utama, Tertibkan Baliho dan Spanduk Liar

Henry menghimbau kepada masyarakat agar mematuhi aturan serta tidak membangun bangunan di atas saluran irigasi.

"Sebaiknya itu di hindari yang seperti itu, karena bisa menyebabkan pendangkalan dan dampaknya menjadi kemana-mana .enyebabkan bacana alam banjir," kata dia.

Longsor di tiga lokasi di Desa Puraseda, Kecamatan Leuwiliang, pada Rabu (17/9/2025) akibat banjir. Selain menimpa dua lokasi di jalan desa, longsor juga menerjang tiga rumah sehingga tiga keluarga di RT 03/08 harus dievakuasi.

Baca Juga: PT Tirta Asasta Depok Sumur Bor Ilegal di wilayah Tapos Sudah Ditutup, Kini Sepenuhnya Gunakan Layanan Perpipaan Resmi

Kepala Desa Puraseda Asep Ruhiyat mengungkapkan selain tiga rumah warga terdampak, longsor juga tercatat terjadi di dua lokasi jalan desa.

"Longsornya ada banyak lokasi ya. Yang ini tiga rumah, dan ada dua titik lagi di jalan desa. Sempat menutup jalan tetapi kami bergotong royong untuk membuka longsoran," ungkapnya.

Baca Juga: Ombudsman RI Tinjau Rutan Depok : Bentuk Peningkatan Pelayanan Kepada Warga Binaan

Selain longsor di Desa Puraseda, Kecamatan Leuwiliang, bencana longsor juga tercatat terjadi di bantaran Sungai Cicadas, Desa Cicadas, Kecamatan Ciampea.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Sah! Muhamad Yusril Nakhodai PK KNPI Ciawi

Minggu, 21 Desember 2025 | 16:21 WIB

MPI Kabupaten Bogor Sabet Dua Medali di Kejurda Jabar

Sabtu, 20 Desember 2025 | 22:52 WIB

Ini Tiga Titik Hambat di Jalur Puncak Bogor

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:35 WIB

Pemkab Bogor Semangat Sukseskan Program MBG

Kamis, 18 Desember 2025 | 08:45 WIB
X