Tambang Disetop Sementara, Proyek Pemkab Terhambat : Beli Material ke Luar Daerah, Harganya jadi Meningkat

RADARDEPOK.COM-Penghentian sementara aktivitas pertambangan di Kecamatan Parung Panjang, Cigudeg, dan Rumpin, Kabupaten Bogor oleh Gubermur Jawa Barat, Dedi Mulyadi memberikan dampak global.

Tidak hanya sopir, kernet, dan sebagian masyarakat kehilangan mata pencaharian, imbasnya juga menghambat kegiatan proyek Pemkab Bogor karena pihak ketiga pelaksana pekerjaan kesulitan mendapatkan material bahan baku, yaitu pasir.

Baca Juga: Kemandirian Warga Binaan, Rutan Depok Pelajari Produksi Maggot BSF

Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Aan Triana Al Muharom, mengatakan disetopnya sementara aktivitas penambangan di tiga wilayah itu memang memberikan dampak positif dan negatif.

"Yang pertama dampak positifnya adalah, masyarakat tidak tercemar polusi dan teror lalu lalang kendaraan pengangkut tambang. Sementara dampak negatifnya, pekerja tambang kehilangan pekerjaan," ujarnya.

Baca Juga: Krukut dan Grogol Depok Dihempas Puting Beliung, Listrik Padam

Kemudian, Aan Triana Al Muharom melanjutkan, dampak kebijakan Gubernur Jabar tersebut membuat beberapa proyek pemerintah tidak berjalan lancar, sebab bahan baku material sulit didapat.

"Disisi lain proyek APBD sedang berjalan, akhirnya material tidak ada, sehingga terpaksa mengambil ke wilayah orang, bahkan informasinya harganya naik. Jadi kita memohon kepada Gubernur Jawa Barat untuk mencoba evaluasi positif dan negatifnya, sehingga berjalan dengan baik," ucapnya.

Baca Juga: Pedasnya Bikin Nambah Nasi Terus! Inilah Resep Sambil Cumi Asin Pete, Pedas dan Gurih

Anggota Fraksi Golkar ini mengatakan, dalam waktu dekat akan mencoba berdiskusi dengan Pemprov Jabar untuk mencari solusi.

"Kita tidak memilik kewenangan atas kondisi hari ini yang terjadi, paling tidak kita memberikan masukan kepada Pak Gubernur," bebernya.

Baca Juga: Reses Anggota DPRD Kota Depok Ade Firmansyah Tampung Tiga Isu Utama : Infrastruktur, Kesehatan, sampai Pendidikan

Seirama dengan itu, Wakil Bupati Jaro Ade atas nama Pemerintah Kabupaten Bogor menghormati keputusan Gubernur Jabar. Terlebih penghentian aktivitas tambang bersifat sementara.

"Pemkab Bogor juga terus melakukan komunikasi dengan Pemprov Jabar. Tentunya harapan kita yang paling utama adalah Kabupaten Bogor tetap kondusif," ujar Jaro Ade.

Baca Juga: Lapas Cibinong Kembangkan Pembinaan Keagamaan Warga Binaan Lewat Kegiatan Tahfiz Alquran