RADARDEPOK.com – Forum Doktor Manajemen Pendidikan (FDMP) Universitas Pakuan Bogor, menggelar sarasehan akbar dengan tema “Leading With Honor, Shaping The Future” pada Sabtu, 6 Desember 2025.
Bertempat di Auditorium Sekolah Pascasarjana Universitas Pakuan (Unpak), sarasehan ini berhasil menyatukan130 lulusan doktor dari berbagai angkatan dan wilayah.
Ketua Umum FDMP Universitas Pakuan, Dr. Agus Sriyanta mengatakan bahwa sarasehan ini digelar dengan tujuan memperkuat silaturahmi, kolaborasi, dan kontribusi para doktor untuk kemajuan pendidikan nasional.
Agus menceritakan, FDMP Unpak dibentuk pada 2023, dan hadir dengan jargon “Berdampak”.
Baca Juga: Presiden Prabowo Tinjau Tenda Pengungsian di Aceh dan Turut Mencicipi Menu Makan Siang di Dapur Umum
Selama dua tahun berdiri, FDMP telah menunjukkan kontribusi nyata, bekerja sama dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor dan Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kabupaten Bogor.
"Selama dua tahun terakhir ini, FDMP sudah menjadi fasilitator untuk 6.000 peserta pelatihan yang melibatkan para kepala sekolah dan guru jenjang SD dan SMP," kata Agus yang juga ketua BMPS Jawa Barat ini.
Sementara, Rektor Unpak Bogor Prof. Didik Notosoejono mengapresiasi kehadiran FDMP yang dinilainya telah memberikan peran.
"Saya berharap FDMP terus mengembangkan sayap yang lebih luas sehingga sesuai dengan jargon FDMP, yaitu 'Berdampak'," tutur Prof. Didik.
Baca Juga: Kemensos Beri Layanan Psikososial Bagi Warga Terdampak Banjir di Pidie Jaya Aceh
Dalam sarasehan ini Dekan Sekolah Pascasarjana Unpak Bogor, Prof. Sri Setyaningsih tampil sebagai keynote speaker.
Prof. Sri menekankan bahwa para lulusan doktor Manajemen Pendidikan, yang mayoritas sudah menjadi pemimpin, harus menjunjung tinggi integritas, martabat, komitmen, konsisten, dan berorientasi pada mutu serta menghasilkan inovasi yang mengutamakan pekerjaan.
Puncak materi diisi oleh Prof. Imron Arifin, Guru Besar Universitas Negeri Malang sekaligus Ketua Asosiasi Program Studi Administrasi/Manajemen Pendidikan (APMAPI) Indonesia).
Prof. Imron menjabarkan bahwa pemimpin yang bermartabat harus mengedepankan tujuh konsep, yakni integrity, justice, morality, religiosity, empathy, honesty, humility, dan responsibility.
Artikel Terkait
FDMP Gelar Diklat bagi 500 Kepala TK se Kabupaten Bogor
BMPS Bersama Disdik dan FDMP Unpak Gelar Diklat untuk Guru Swasta
UI Terima Permohonan Maaf Teguh Dartanto Soal Pelanggaran Integritas Akademik
Festival Layangan Cipayung Depok Berhadiah Belasan Juta, Camat : Layang-layang Itu Budaya Tradisi Betawi yang Kini Sudah Dikenal Secara Nasional
SMPN 24 Depok Ukir Dua Prestasi di Dekranasda Expo 2025
Pelebaran Jalan Puncak Semakin Nyata! 93 Reklame hingga Billboard di Kecamatan Ciawi Segera Dibredel