RADARDEPOK.com – Hujan yang mengguyur wilayah Bogor dan sekitarnya, menyebabkan banjir dibeberapa wilayah di kawasan Puncak, Kecamatan Cisarua pada Minggu, 2 Februari 2025.
Selain merendam sejumlah rumah, banjir yang juga menyebabkan beberapa jembatan ambruk dan terputus, salah satunya di jalan Hankam.
Informasi yang dihimpun RadarDepok.com, banjir besar ini menerjang Desa Tugu Selatan, Desa Citeko dan Batulayang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Camat Cisarua Heri Risnandar, ketika dikonfirmasi awak media membenarkan peristiwa tersebut.
Baca Juga: Sujuds Bagikan Takjil dan Makan Sahur Gratis Selama Ramadan 1446 H
Menurut Heri, banjir terjadi di Desa Tugu Selatan, di lokasi yang sebelumnya juga pernah terdampak.
“Tingginya curah hujan membuat sungai di dekat permukiman warga meluap,” terang Heri.
Banjir yang melanda kawasan Puncak mendapat perhatian anggota DPR RI Mulyadi. Ia pun menyampaikan rasa dukanya atas peristiwa tersebut.
Mulyadi juga meminta perhatian serius pemerintah untuk mengatasi dampak dari bencana tersebut.
“Terutama para korban dan secepatnya memberikan solusi permanen terkait tatakelola puncak, audit puncak dari berbagai sisi sangat di perlukan,” kata politisi Gerindra ini, Minggu malam.
Menurut Mulyadi, sebelumnya dirinya pernah meminta pemerintah fokus pada pengendalian alam, terutama di kawasan Puncak Bogor, yang menjadi daerah resapan air.
Mulyadi bahkan meminta pemerintah mengecek lahan perkebunan teh yang ada di kawasan Puncak Bogor.
Sebab, kata Mulyadi, hampir 2.000 hektare lahan di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor sudah beralih fungsi menjadi tempat usaha.