RADARDEPOK.COM - Firdaus Ahmad Fauji (27) pendaki yang tercatat sebagai warga Kampung Cibeurum, Desa Cibatok II, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, dilaporkan hilang di Gunung Binaiya, Maluku Tengah, Provinsi Maluku, sejak Sabtu (26/4) sore.
Hingga hari keempat atau Selasa (29/4/2025), upaya pencarian terhadap Firdaus Ahmad Fauji belum membuahkan hasil.
Upaya pencarian dilakukan tim gabungan yang terdiri dari Tim Smart Patrol Balai Taman Nasional Manusela, Basarnad, BPBD Maluku Tengah, polisi kehutanan, dan warga setempat. Bahkan sebelum pencarian, warga setempat melakukan ritual adat agar korban ditemukan.
Baca Juga: PKL Cibinong Bogor Siap-siap Dirapihkan, Besok Rapatkan Penanganan
Namun memang faktor cuaca kabut tebal disertai angin kencang mempersulit upaya pencarian.
Sepupu korban, Rengga Handi Saputra berharap Firdaus Ahmad Fauji segera ditemukan, dan pulang kembali dengan kondisi selamat.
"Kami dari pihak keluarga berharap kepada timsar dan petugas gabungan terus melakukan pencarian terhadap korban. Berharap juga korban ditemukan dalam keadaan selamat dan kembali berkumpul dengan keluarga di rumah," ujarnya.
Baca Juga: Pertama di Kabupaten Bogor, RSUD Cibinong dan Pos Indonesia Layani Antar Obat ke Rumah Pasien
Rengga Handi Saputra menjelaskan, Firdaus Ahmad Fauji yang memang gemar mendaki gunung dan pecinta alam berangkat bersama rombongannya berangkat dari rumah pada Minggu (20/4/2025) untuk mendaki Gunung Binaiya.
"Kemudian pada hari Minggu, 27 April 2025 mendapat kabar bahwa kakak sepupunya hilang dalam pendakian," terangnya.
Di mata keluarga, Firdaus Ahmad Fauji merupakan sosok pemdiam yang ramah. Koban juga mudah bergaul dengan siapapun.
Baca Juga: Lahan Kosong di Bogor ini Bikin Resah, Ternyata jadi Tempat Penyimpanan Motor Tarikan Debt Collector
"Korban ini hobinya naik gunung, sebelumnya kerja di Jakarta. Hampir semua gunung di Pulau Jawa pernah didaki. Dan sekarang mungkin mengisi waktu kekosongnya untuk naik ke Gunung Binaiya," tuturnya.
Kepala Kantor Basarnas Ambon, Muhammad Arafah menjelaskan, Firdaus Ahmad Fauji dilaporkan hilang saat menuruni gunung tersebut setelah sempat berjalan mendahului rombongan pendaki lainnya.
Adaoun peralatan yang digunakan untuk melakukan pencaria meliputi satu unit kendaraan rescue, drone untuk pemantauan udara, serta perlengkapan gunung dan komunikasi.