RADARDEPOK.COM - Pemerintah Kabupaten Bogor via Dinas Pendidikan memberikan beasiswa istimewa bagi 101 siswa SMP swasta dan beasiswa program S1 bagi 202 guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Pemberian beasiswa sesuai dengan arahan Bupati Bogor Rudy Susmanto yang ingin menjamin keadilan dan pemerataan layanan pendidikan tanpa diskriminasi.
Penyerahan dilakukan Sekretaris Daerah (Sekda) Ajat Rochmat Jatnika secara simbolis pada acara penandatanganan pakta integritas SPMB di Auditorium Sekretariat Daerah, Cibinong, Senin (23/6/2025).
Baca Juga: Salam Pramuka, 468 Warga Binaan Ikut Perkemahan Satya Dharma Bhakti Pemasyarakatan di Lapas Cibinong
“Ada teman-teman yang kategori tidak mampu, masuk ke negeri tidak bisa, masuk ke swasta berat biayanya, maka di sini Pak Bupati Rudy Susmanto hadir untuk memberikan bantuan,” ujarnya.
Sekda Ajat berharap, bantuan beasiswa ini dapat menjadi motivasi dan dorongan positif untuk terus berkembang dan berprestasi.
Kesempatan ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kualitas diri, menggali potensi, dan memperkuat kontribusi dalam dunia pendidikan.
Baca Juga: Kabupaten Bogor Istimewa dan Gemilang Disebut Masih Jauh
“Saya berharap para siswa dapat menapaki jenjang pendidikan dengan penuh semangat dan para guru dapat terus memperbaiki kualitas pembelajaran demi masa depan anak-anak kita yang lebih cerah,” harapnya.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor, Rusliandy menjelaskan, program beasiswa siswa SMP swasta adalah intervensi Pemkab Bogor untuk membantu biaya pendidikan bagi siswa dari keluarga tidak mampu yang mengikuti proses SPMB atau PPDB tahun pelajaran 2024/2025.
“Yang tidak tertampung di SMP negeri di Kabupaten Bogor, siswa tetap dapat melanjutkan ke SMP swasta di Kabupaten Bogor,” kata Rusliandy.
Baca Juga: Lagi, Rudy-Jaro Cuci Gudang Pejabat Kabupaten Bogor! Ini Nama-nama yang Dirotasi
Ia menambahkan, sementara program beasiswa bagi guru PAUD adalah komitmen Pemkab Bogor dalam upaya meningkatkan kompetensi akademis bagi para guru PAUD yang belum berkesempatan melanjutkan pendidikannya ke jenjang S1 atau Sarjana.***
Jurnalis : Achmad Kurniawan