RADARDEPOK.com – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Golkar, Samsul Hidayat meminta seluruh masyarakat menjadi duta sampah di lingkungannya masing-masing.
Hal itu disampaikan Samsul Hidayat saat melakukan kegiatan Penyebarluasan Peraturan Daerah pada Senin, 23 Juni 2025.
Samsul Hidayat yang turut menyampiakan pesan Gubernur Jawa Barat soal sampah mengatakan bahwa saat ini Bogor dalam keadaan darurat sampah.
Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat ini mengungkapkan, dalam satu hari saja Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Galuga, yang berada di Kecamatan Cibungbulang, menampung sekitar 1.100 ton sampah dari Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Deny Kartika Harap Empat Usulan Raperda Mampu Tarik Minat Investor ke Kota Depok
Belum lagi Kota Bogor yang membuang sampahnya ke TPAS Galuga dalam satu hari mencapai 2.500 ton.
“Satu hari TPAS Galuga menampung 2.500 ton sampah, dan ini sudah tidak layak,” kata Samsul Hidayat.
Menurut Samsul, batas waktu pembuangan sampah sebanarnya hanya tiga bulan. Lewat dari batas itu, Bogor akan kembali kesulitan membuang sampah.
Samsul pun menyinggung soal operasional TPST Nambo, di Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor yang menurutnya saat ini berhenti beroperasi.
Baca Juga: Jaga Keamanan Dimulai dari Keluarga, Begini Seruan Kompol Winam Agus Buat Warga Tapos Depok
Padahal, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Kementerian Lingkungan Hidup dan pemerintah kabupaten/kota, telah bekerja keras untuk mengatasi persoalan sampah.
“TPST Nambo masih jadi monumen. Kemarin 50 ton beroperasi, sekarang ditutup. Kita bisa mencoba teknologi seperti di Banyumas,” ketus legislator dari dapil Kabupaten Bogor ini.
Meski begitu, Samsul mengapresiasi kepala daerah di Kabupaten Bogor yang mampu mengatasi persoalan sampah.
Bahkan, Samsul menyebut sejak Januari hingga Juni 2025, sudah ada progres yang sangat signifikan dalam mengatasi sejumlah persoalan warga, seperti pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang dinamis.